News
Rabu, 17 Juni 2015 - 21:49 WIB

TEBING PANTAI SADRANAN LONGSOR : 11 Wisatawan Belum Ditemukan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi korban tebing longsor di Pantai Sadranan, Gunungkidul, Rabu (17/6/2015). (Budi Cahyana/JIBI/Harian Jogja)

Tebing Pantai Sadranan longsor. Tiga orang tewas dalam peritiswa di Gunungkidul itu.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Tebing Tebing Pantai Sadranan, Tepus, Gunungkidul, DIY, longsor, Rabu (17/6/2015) sekitar pukul 15.15 WIB. Sebanyak tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut. (Baca: Inilah Identitas Korban Tebing Pantai Sadranan)

Advertisement

Ketua Tim Evakuasi Korban AKBP Hariyanto mengatakan, proses evakuasi terus dilakukan. Data ke posko hingga berita ini diturunkan ada 11 pengunjung dilaporkan hilang.

Ketua Tim Evakuasi Korban AKBP Hariyanto mengatakan, proses evakuasi terus dilakukan. “Ini masih data sementara, tapi tidak menutup kemungkinan jumlah korbannya lebih banyak lagi,” kata Hariyanto kepada wartawan di sekitar lokasi evakuasi, Rabu (17/6/2015).

Dia menjelaskan, proses evakuasi saat ini masih berlangsung. Namun untuk perkembangannya, masih melihat situasi dan kondisi. Pasalnya, air laut saat ini sudah pasang. “Kami masih tetap berusaha mengevakuasi korban,” ungkap Kapolres Gunungkidul itu.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian berlangsung sekitar pukul 15.15 WIB, Pantai Sadranan Gunungkidul. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut. Hingga pukul 18.09 WIB masih dilakukan evakuasi menggunakan alat berat.

Evakuasi korban di bawah komando Kapolres Gunungkidul. Korban meninggal dunia antara lain, Joko Susanto usia 35 tahun alamat Ngablak, Srumbung, Magelang. Risa Umami usia 22 tahun, Muh Taufik, usia 20 tahun.

Sementara korban selamat antara lain Kasiyem usia 45 tahun dan Indah Lestari alamat Ngablak, Srumbung, Magelang.  Joko Susantokorban meninggal merupakan suami Indah.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif