Sport
Rabu, 17 Juni 2015 - 05:25 WIB

POMDA JATENG 2015 : Silat UNS Rebut Juara Umum

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah pertandingan silat mahasiswa. Ist/Antara/ilustrasi

Pomda Jateng 2015 yang menjadi kompetisi mahasiswa antar perguruan tinggi di Jateng, mengantarkan tim silat UNS juara umum.

Solopos.com, SOLO– Kontingen pencak silat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sukses merebut gelar juara umum di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Jawa Tengah (Jateng) 2015.

Advertisement

Bertanding di GOR Jatidiri Semarang, Jumat-Minggu (12-14/6/2015), UNS mendulang 14 medali emas, dua perak, dan sekeping perunggu. Delapan medali emas diraih dari kategori tanding, sedangkan enam emas lainnya direbut di kategori seni.

Pesilat andalan UNS, Sri Rahayu, memborong dua medali emas di kelas tanding A (45-50 kg) putri dan B (50-55 kg) putri. Demikian juga dengan Ulvya Kurniawati yang meraih dua medali emas di kelas tanding D (60-65 kg) putri serta kategori seni beregu putri bersama Alvika Candra Puspita serta Hanif Aldilathof.

“Kami unggul dari Unnes [Universitas Negeri Semarang] yang menjadi juara umum II dan Unsoed [Universitas Jenderal Soedirman] juara umum III. Kalau dari kategori seni, UIN Walisongo dan Unnes juga menjadi pesaing sengit,” ujar pelatih tim silat UNS, Tuti Winarni, kepada Espos, Selasa (16/6/2015).

Advertisement

Hasil impresif di Pomda Jateng menjadi modal kuat bagi kontingen silat UNS untuk menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), November mendatang. Tuti optimistis UNS bisa merebut gelar juara umum di pesta olahraga mahasiswa yang akan digelar di Aceh itu. Berkat keberhasilan di Pomda kali ini, UNS berhak mengirimkan atlet di 14 nomor pertandingan dalam Pomnas nanti.

“Di Pomnas tahun lalu, hasil kami kurang bagus. Semoga tahun ini kami bisa meraih hasil terbaik,” kata dia.

Tuti menilai anak-anak didiknya memiliki kekuatan fisik lebih baik ketimbang para pesilat dari universitas lain. Terlebih, sebagian pesilat UNS juga memiliki jam terbang tinggi karena kerap tampil di kejuaraan daerah (kejurda) hingga kejuaraan nasional (kejurnas).

Advertisement

“Fisik atlet kami lebih kuat karena mayoritas juga merupakan mahasiswa jurusan olahraga. Sebagian atlet juga sudah menjalani pemanasan dengan membela daerah masing-masing di berbagai kejuaraan,” ulas Tuti.

Salah satu pesilat UNS, Hanif Aldilathof, juga mengaku semakin percara diri menatap Pomnas setelah merengkuh dua medali emas Pomda kali ini. Selain kelas seni beregu, Hanif juga menggondol medali emas di kelas seni ganda putri dengan pasanganya, Alvika Chandra Puspita. “Ini menjadi titik awal yang bagus untuk menghadapi Pomnas nanti,” ujar dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif