News
Rabu, 17 Juni 2015 - 11:55 WIB

LABEL SNI : Ganjar Imbau Masyarakat Pilih Produk Ber-SNI

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Label SNI (Antara)

Label SNI menunjukkan kualitas produk yang sesuai standar Indonesia.

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat untuk jeli dalam membeli produk berlabel SNI guna meningkatkan daya jual produk dalam negeri.

Advertisement

“Ini ada produk-produk lokal yang harus kita beli dan kita cintai. Perhatikan betul di sini ada SNI nya. Ada tanggal kedaluwarsa dan komposisinya. Produk dalam negeri inilah yang kita harapkan akan menjadi pilihan kita semua, khususnya masyarakat Jawa Tengah,” tutur Ganjar dalam keterangan resminya, Rabu (17/6/2015).

Imbauan Ganjar dilakukan mengingat banyak masyarakat yang membeli produk tertentu tanpa memperhatikan label Standar Nasional Indonesia atau SNI dan masa berlaku produk pangan yang hendak dibeli.

Padahal, kejelian masyarakat menjelang Lebaran tahun ini sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan mendorong penjualan industri domestik.

Advertisement

Ganjar menyakinkan kepada masyarakatnya untuk tidak perlu risau terhadap ketersediaan dan keamanan bahan pangan pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

“Kita menjaga kebutuhan pangan di wilayah Jateng. Bahkan, Bulog kita sudah kita kontak. Lima bulan beres. Bank Indonesia (BI) sudah bekerja sama dengan kami. Sudah ada dashboard system yang saya baca setiap hari. Kabupaten/kota memasukkan datanya ke sistem kami,” paparnya.

Apabila terjadi kondisi mengkhawatirkan, menurut Ganjar, akan muncul allert warna merah. Dia mengklaim pasokan pangan di Jateng aman yang ditandai dengan warna hijau. Langkah tersebut, ujarnya, termasuk upaya mengendalikan inflasi di wilayahnya.

Advertisement

Meski pantauan komoditas intens digelar, Ganjar mengimbau agar masyarakat tetap menjadi konsumen cerdas kala Ramadan dan Idul Fitri. Kejelian dalam memeriksa informasi kemasan merupakan langkah awal yang wajib dilakukan oleh setiap orang.

Konsumen cerdas, imbuhnya, juga ditandai dengan adanya kemampuan berbelanja sesuai kebutuhan sehingga tidak boros.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif