Jogja
Rabu, 17 Juni 2015 - 08:20 WIB

KEKERINGAN GUNUNGKIDUL : Telaga Mulai Mengering

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang warga menggunakan sisa-sisa air di Telaga Budegan, Piyaman, Wonosari untuk menyirami tanaman pangan di area telaga, Senin (15/6/2015). (Harian Jogja-David Kurniawan)

Kekeringan di Gunungkidul mulai terjadi, sejumlah telaga mulai mengering

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sejumlah telaga di kawasan selatan Gunungkidul mulai mengering. Padahal telaga-telaga tersebut menjadi salah satu tumpuan bagi warga untuk mendapatkan air saat musim kemarau.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, Senin (15/6/2015), kekeringan sudah terjadi di wilayah Desa Tepus, Kecamatan Tepus. Hal ini bisa dilihat dari keberadaan tiga telaga di kawasan itu.

Sejak satu bulan yang lalu air ditelaga Kalen, Sumur dan Lempek debit airnya terus menurun. Malahan untuk saat ini di ketiga telaga sudah kering kerontang. “Sudah tidak ada airnya,” kata Kepala Desa Tepus Sutrisno, Senin (15/5/2015).

Menurut dia, kekeringan sudah menjadi hal yang biasa saat kemarau. Biasanya saat di awal musim, warga menggunakan air telaga untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari mencuci, mandi hingga menyirami tanaman.

Advertisement

Sayangnya, untuk saat ini sudah tak bisa dilakukan. Sebab telaga-telaga yang ada sudah mengering, dan tak bisa digunakan lagi. “Di tempat kami tidak ada sumur, jadi warga banyak yang mengandalkan telaga,” kata dia lagi.

Tak jauh berbeda juga diungkapkan Kepala Desa Balong, Kecamatan Girisubo Suwardiyanto.  “Satu-satunya telaga di tempat kami sudah mengering, padahal itu sangat bermanfaat bagi warga,” tutur Suwardiyanto.

Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Gunungkidul ada 280 telaga. Dari jumlah tersebut, hanya ada 70 telaga yang dimanfaatkan, sementara 210 telaga lainnya mengalami kekeringan. Mayoritas kekeringan tersebut disebabkan karena adanya proses sedimentasi.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Telaga Gunungkidul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif