News
Selasa, 16 Juni 2015 - 13:15 WIB

TRAGEDI PEMBUNUHAN ANGELINE : Ayah Angkat Angeline Petinggi Perusahaan Minyak?

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Angeline yang beredar di media sosial (Istimewa/Twitter)

Tragedi pembunuhan Angeline membuka sejumlah fakta seputar suami kedua Margareth.

Solopos.com, DENPASAR — Misteri pembunuhan Angeline menarik beberapa pihak angkat bicara. Tak terkecuali wanita bernama Laura Scarborough yang merupakan anak dari Douglas Bruce Scarborough. Akhir-akhir ini nama Douglas kerap disebut sebagai suami Margareth sekaligus ayah angkat Angeline.

Advertisement

Menurut Laura yang mengaku sebagai anak Douglas, ia membuat pengumuman tersebut lantaran ayahnya meninggal tujuh tahun lalu di Singapura. Pernyataan Laura tersebut ia tulis melalui laman obituarium Ourmemoryof.com. Sementara, kabar yang beredar di masyarakat selama ini, Douglas suami kedua Margareth itu meninggal sekitar tiga tahun lalu.

Berdasarkan keterangan Laura di laman Ourmemoryof.com Douglas memiliki tiga anak, yaitu Sarah, Christina, dan dirinya sendiri. Laura menegaskan ayahnya tidak mengadopsi Angeline. [Baca: Didampingi Pengacara Baru, Begini Latar Belakang Ibu Angkat Angeline]

Advertisement

Berdasarkan keterangan Laura di laman Ourmemoryof.com Douglas memiliki tiga anak, yaitu Sarah, Christina, dan dirinya sendiri. Laura menegaskan ayahnya tidak mengadopsi Angeline. [Baca: Didampingi Pengacara Baru, Begini Latar Belakang Ibu Angkat Angeline]

“Douglas tidak pernah mengadopsi Angeline,” tulis Laura sebagaimana dikutip Okezone dari situs obituarium Ourmemoryof.com, Selasa (16/6/2015).

“Dia hanya memiliki tiga anak perempuan: Sarah, Christina, dan saya sendiri,” lanjut Laura. [Baca: Kata Polisi, Agus Cabut Pengakuan Dibayar Rp2 Miliar]

Advertisement

Tak Akui Angeline
Laura menyatakan Angeline diadopsi oleh Margareth sendiri. Ayahnya, Douglas tidak ikut menjadi pengadopsi Angeline yang berarti dia tidak punya tanggung jawab atas bocah perempuan tersebut. Dalam pesan tersebut, Laura menyebut ibunya dengan nama Margareth, bukan Margriet Christina Megawe seperti yang tercatat pada dokumen akta notaris adopsi.

Sebagaimana diketahui publik selama ini, Margareth atau Margriet ini mengaku memiliki tiga anak, yaitu Yvone Caroline Megawe dari suami pertamanya, Christina Telly Scarborough dari suami keduanya, dan Angeline atau yang di dalam akta tertulis sebagai Engeline Magriet Megawe. Angeline tercatat diadopsi sejak 24 Mei 2007.

Namun, ketika Solopos.com mencoba telusuri laman Ourmemoryof.com yang sempat memuat pernyataan Laura terkait hubungan Angeline dengan sosok ayahnya, tulisan Laura tersebut tidak ada. Muncul dugaan, Laura segera menghapus tulisan tesebut, tak lama setelah pernyataannya menjadi pemberitaan publik.

Advertisement

Pekerjaan Douglas
Sebelumnya, Yvone dalam sebuah wawancara, sempat membantah jika orang tuanya meninggalkan banyak warisan. Sebab, ayah angkatnya justru membutuhkan banyak uang untuk berobat ke Singapura tujuh tahun lalu, sehingga hartanya terkuras untuk pengobatan.

Namun, Hamidah, orang tua kandung Angeline mengakui bahwa anaknya akan mendapatkan hak warisan. Menurut dia, hal tersebut tertulis dalam surat perjanjian akta notaris yang menyebutkan bila Angeline dewasa, ia akan mendapatkan harta dari Margareth, ibu angkatnya . [Baca: Akta Adopsi: Bila Angeline Meninggal, Warisannya Jatuh ke Margriet]

Berdasarkan informasi broadcast di media sosial, Senin (15/6/2015), beredar kabar, ayah angkat Angeline bernama Douglas Bruce Scarborough. Pria asal Amerika Serikat ini disebut pernah menjabat sebagai general manajer di sebuah perusahaan tambang dan minyak, yang berkantor di kawasan Jakarta Selatan.

Advertisement

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat Komnas Perlindungan Anak Naomi Werdisastro mengatakan, suami Margareth pernah bekerja di perusahaan minyak multinasional asal Amerika Serikat.

Saat dikonfirmasi terkait kebenaran hal tersebut, pengacara Margareth, M. Ali Sadikin, mengatakan pemeriksaan belum sampai pada pekerjaan Douglas yang telah meninggal itu. [Baca: Puslabfor Polri Terima Barang Bukti Pembunuhan Angeline]

“Saya belum tahu, Mbak. Sementara pemeriksaan masih seputar yang kemarin. Pengangkatan anak, identitas, dan soal bagaimana Margriet mengenal tersangka pembunuh Angeline [Agus],” kata Ali sebagaimana dilansir Liputan6 di Mapolda Bali, Senin.

Senada dengan Ali Sadikin, Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Hery Wiyanto menyebutkan, pihaknya belum mengetahui ayah angkat Angeline itu adalah seorang petinggi tambang dan minyak.

“Kita belum mengetahui soal itu. Kita masih dalami terus pemeriksaan,” kata Hery.

Angeline dinyatakan hilang pada 16 Mei 2015 lalu oleh anggota keluarga angkatnya. Selang hampir satu bulan, tepatnya, Rabu (10/6/2015), Angeline ditemukan tak bernyawa dan terkubur di belakang rumah Margareth di Jl. Sedap Malam No 26, Denpasar.

Terkait dengan itu, muncul dugaan publik, motif pembunuhan Angeline terkait dengan persolan warisan. Hingga saat ini, tersangka pembunuhan bocah kelas IIB SD 12 Sanur itu adalah mantan pembantu Margareth, Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif