SOLOPOS.COM - Tekuk Wakil Malaysia, Hanna ke Partai Puncak (Badmintonindonesia.org)
SEA Games 2015 mencapai puncaknya. Bulu tangkis harapan terakhir Indonesia meraih medali emas.
Solopos.com, SINGAPURA — Cabang olahraga bulu tangkis menjadi harapan terakhir bagi kontingen Indonesia untuk menambah medali emas SEA Games 2015 di Singapura yang akan berakhir Selasa (16/6/2015) malam.
Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Selasa, pada cabang bulu tangkis, Indonesia menempatkan empat wakilnya di partai puncak tiga nomor sekaligus, yaitu ganda putra, tunggal putri dan ganda campuran. Pada nomor ganda putra terjadi all Indonesian final.
Pasangan Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama akan berhadapan dengan juniornya di pelatnas yaitu Kevin Sanjaya Sukamulja/Gideon Marcus Fernaldi di final ganda putra bulu tangkis SEA Games 2015.
Untuk dua nomor lainnya, Indonesia menempatkan Hanna Ramadini di sektor tunggal putri yang di partai final akan berhadapan dengan wakil Thailand, Busanan Ongbumrumpan.
Satu peluang merebut emas bulu tangkis SEA Games 2015. datang dari pasangan ganda campuran kedua Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto yang di partai puncak akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Sebelumnya tim bulu tangkis Indonesia telah menyumbangkan satu medali emas dari tim putra. Target yang dibebankan oleh Satlak Prima adalah dua medali emas. Sedangkan target keseluruhan adalah 46 emas.
Selain bulu tangkis, Indonesia juga akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dari cabang olahraga Polo air putra. Pada pertandingan yang menggunakan sistem round robin itu Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah Singapura.
Harapan untuk merebut emas diharapkan oleh semua pihak termasuk ketua kontingen Indonesia di SEA Games 2015, Taufik Hidayat. Menurut Taufik, peluang untuk menambah emas sangat terbuka. Untuk itu kesempatan yang ada harus dimaksimalkan.
Hingga hari terakhir pelaksanaan kejuaraan SEA Games 2015 Indonesia masih tertahan di posisi kelima dengan raihan 45 medali emas, 58 perak dan 74 perunggu. Jumlah ini adalah setengah dari sang pemuncak klasemen Thailand, yang mengumpulkan 93 medali emas, 83 emas dan 68 perunggu.