SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendaftaran siswa baru (JIBI/Dok)
PPDB 2015 dilaksanakan Juni ini.
Solopos.com, SOLO – Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015 melayani konversi nilai piagam prestasi bagi siswa yang akan mendaftarkan diri ke jenjang sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK), mulai Selasa-Kamis (16-18/6/2015).
Sebagai informasi, masa pendaftaran PPDB untuk jenjang SMA/SMK dijadwalkan Rabu-Jumat (17-19/6/2015).
“Bagi siswa yang akan mengkonversi nilai piagam prestasi tersebut kami layani di lantai II Kantor Disdikpora [Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga] Solo. Bagi yang akan memproses konversi nilai diharapkan menyiapkan piagam asli dan berkas lain yang dipersyaratkan,” ujar Ketua Bidang Konversi Piagam Prestasi Panitia PPDB 2015 Kota Solo, Kelik Isnawan, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (15/6/2015).
Selain sudah mempersiapkan ruang di lantai II untuk melayani konversi nilai piagam prestasi, pihaknya juga telah memberikan pengarahan kepada para petugas konversi piagam berprestasi.
Sedangkan bagi walimurid yang ingin mengonversikan piagam anaknya, diharapkan menyiapkan piagam asli dan berkas lain.
”Berkas yang disiapkan yaitu fotokopi piagam yang telah dilegalisasi dan surat rekomendasi dari sekolah asal. Barulah para wali murid bisa mendaftarkan untuk konversi nilai,” terang dia.
Kelik memperkirakan tahun ini ada sekitar 600 hingga 700 siswa yang akan mengonversikan piagam prestasinya. Terkait konversi nilai tersebut, Kelik mengimbau para walimurid yang belum memahami sistem konversi piagam berprestasi agar bertanya dan meminta penjelasan dari petugas untuk meminimalisasi kesalahan atau keterlambatan.
”Biasanya yang terlambat mengonversikan nilai karena wali murid tidak paham dengan sistem konversi piagam,” ungkap dia.
Mengantisipasi hal itu, Kelik mengatakan tahun ini Disdikpora lebih gencar menyosialisasikan konversi nilai piagam berprestasi.
“Tahun ini kami bersama pihak sekolah aktif menyosialisasikan hal itu kepada orang tua atau wali murid. Yang sudah kami beri pengarahan untuk kepala sekolah, khususnya kepala sekolah-kepala sekolah SD,” tambahnya.