News
Senin, 15 Juni 2015 - 15:45 WIB

TRAGEDI PEMBUNUHAN ANGELINE : Pengacara Ungkap Ancaman Margareth ke Agus: Kamu Diam atau Mati

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agustinus Tae si tersangka pembunuhan Angeline (Istimewa)

Tragedi pembunuhan Angeline kembali mengungkap kisah mengejutkan.

Solopos.com, DENPASAR – Pengakuan kontroversial kembali diungkap Haposan Sihombing, pengacara tersangka pembunuhan tragis Angeline, Agustinus Tae, 25. Haposan mengaku kliennya sedang berada dalam tekanan.

Advertisement

“Sambil bawa parang Margriet [Margaret Megawe] mengancam Agus dengan kata-kata diam kamu, ini rahasia kita. Kamu diam atau mati atau kita sama sama mati,” jelas Haposan, Senin (15/6/2015), dikutip Solopos.com dari Detik.

Saat itu ancaman ini dikeluarkan Margareth pada Agus karena menganggap Agus tak becus bekerja. Namun anehnya, pasca Agus dipecat oleh Margareth pada 25 Mei 2015, Agus tetap mendapat ancaman keras yang sama dan berulang ulang melalui telepon tapi dilakukan oleh orang berbeda.

“Ada telepon lagi selepas Agus dipecat dia mengancam, kamu diam atau mati atau kita sama-sama mati. Ancaman ini beberapa kali sampai Agus ganti dan patahkan nomor sim cardnya. Yang telepon seorang laki-laki, penyidik sudah mengetahui tentang hal itu,” ungkap Haposan.

Advertisement

Namun ketika didesak ancaman ini berhubungan dengan kasus apa, pihak kuasa hukum menyatakan jika hal ini masih samar. Haposan menegaskan, adanya ancaman ini yang akhirnya membuat Agustinus kerap melakukan keterangan yang berubah ubah.

“Belum tahu ini rahasia yang dimaksud untuk tidak dibocorkan dalam hal apa. Apakah ancaman yang dimaksud adalah yang mengarah pada pembunuhan atau yang lain kita belum tau, masih diselidiki lagi,” pungkasnya.

Keterangan dari Haposan, Agustinus dikenalkan dan diajak bekerja di rumah Margareth oleh seorang laki-laki yang bernama Adi. Adi merupakan teman Agus yang masih satu daerah dengannya. Agus yang kini dijadikan tersangka dari kasus pembunuhan Engeline itu bekerja di rumah Margriet mulai 23 April hingga 25 Mei.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif