Jatim
Senin, 15 Juni 2015 - 05:05 WIB

SPBU MAGETAN TERBAKAR : Inilah Hal Yang Harus Dihindari Ketika Mengisi Bahan Bakar di SPBU

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SPBU di Desa Maron, Karangrejo, Magetan terbakar. Honda Jazz dan truk tersambar api. (Istimewa/FB Viky)

SPBU Magetan terbakar menjilat Honda Jazz dan truk yang tengah mengisi bahan bakar.

Madiunpos.com, MAGETAN – SPBU di Jalan Raya Madiun-Solo terbakar. Sebuah mobil Honda Jazz dan satu truk ikut dijilat kobaran api, selain sejumlah mesin dispenser premium dan pertamax yang terdiri dari 4 nozzle, 1 mesin pendingin, 2 tiang kanopi, dan 1 atap kanopi.

Advertisement

“Penyebab kejadian masih dalam investigasi aparat,” ujar Assistant Manager External Marketing Operation Pertamina Region V Heppy Wulansari dalam siaran persnya, Minggu (14/6/2015).

Heppy mengatakan, SPBU yang terbakar adalah SPBU No 54.633.06 yang berlokasi di Desa Patihan, Kecamatan Karang Rejo Magetan. Kebakaran diketahui pukul 08.20 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 08.45 WIB.

Heppy menyampaikan kronologi kebakaran sebagai berikut berdasarkan rekaman CCTV. Kebakaran berawal saat Honda Jazz nopol AE 1699 NL melakukan pengisian premium sebesar Rp70.000.

Advertisement

Namun saat pengisian masih mendekati angka nominal Rp40.000, tiba-tiba mobil Jazz bergerak maju. Sang pengemudi langsung tancap gas.

“Bergeraknya enggak pelan, tapi langsung kencang,” lanjut Heppy.

Padahal ujung selang masih menempel di lubang tangki jazz. Yang terjadi kemudian adalah dispenser terjatuh dan menimbulkan percikan api dan membakar area pompa dan 2 kanopi SPBU.

Advertisement

“Kerugian SPBU masih dalam perhitungan dan SPBU akan berhenti operasi hingga perbaikan selesai. Estimasi perbaikan selesai paling cepat sekitar 1 bulan,” kata Heppy.

Heppy menambahkan, kebakaran SPBU ini tidak akan mengganggu distribusi BBM kepada masyarakat. Selama SPBU tutup, konsumen dapat melakukan pembelian BBM di SPBU terdekat yakni SPBU di area terminal Maospati, SPBU Desa Rejomulyo, dan SPBU di Kecamatan Geneng.

SPBU-SPBU tersebut akan diminta untuk menambah DO baik di Premium, Solar maupun Pertamax sebagai antisipasi khususnya selama SPBU Karang Rejo dalam masa perbaikan

“Dengan kejadian ini, kami berharap kepada semua konsumen di saat membeli BBM di SPBU agar memastikan pengisian BBM selesai dan operator memasang tutup tanki baru meninggalkan area dispenser,” tandas Heppy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif