Soloraya
Senin, 15 Juni 2015 - 23:50 WIB

RAZIA PENYAKIT MASYARAKAT : Jelang Ramadan, Polisi Intensif Gelar Razia Pekat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi hasil razia minuman keras. (JIBI/dok)

Razia penyakit masyarakat gencar dilakukan kepolisian jelang Ramadan.

Solopos.com, SOLO – Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Sejumlah Polsek mulai meningkatkan razia penyakit masyarakat (Pekat) di berbagai tempat hiburan malam.

Advertisement

Kapolsek Laweyan, Kompol Agung Nugroho, mengatakan baru-baru ini pihaknya telah menyita sebanyak 32 botol miras di sebuah rumah warga di Sondakan, Laweyan. Miras yang disita karena diduga dijual secara ilegal.

“Kami dapat informasi di Laweyan ada rumah yang digunakan untuk menjual miras. Kami cek ternyata benar di sana ada puluhan botol miras. Kami amankan barang bukti,” kata dia, Senin (15/6/2015).

Dia mengatakan razia tersebut untuk menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. Menjelang bulan suci Ramadan ini pihaknya terus meningkatkan razia penyakit masyarakat. Polisi akan memastikan umat Islam bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk.

Advertisement

“Menjelang Ramadan tiba, kami juga akan menyisir tempat-tempat hiburan malam. kami ingin pastikan umat islam bisa beribadah dengan khusyuk,” jelas dia.

Sementara itu, Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, juga berencana mengumpulkan seluruh pengusaha kafe dan tempat hiburan malam di Jebres pada Selasa (16/6/2015) siang. Dalam pertemuan itu, pemilik kafe dan tempat hiburan malam diimbau untuk menghormati umat Islam yang sedang menunaikan ibadah puasa.

“Jadi kami punya data penjual miras dan pemilik kafe di Jebres itu berapa, kami akan kumpulkan mereka. Kami imbau untuk menyesuaikan ketika bulan Ramadan,” kata dia kepada wartawan, Senin.

Advertisement

Selain mengumpulkan para pemilik kafe, Polsek Jebres juga akan mengumpulkan semua lurah dan Petugas Pelindung Masyarakat (Linmas) se-Jebres.

“Kami hadirkan juga dari seluruh jajaran Muspika Jebres dan Dinas Pariwisata. Kami harapkan suasana Ramadan tahun ini bisa kondusif,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif