Bencana Karanganyar ditangani dengan memindahkan rumah warga yang berada di lokasi terancam/terdampak bencana.
Solopos.com, KARANGANYAR— Lokasi relokasi nonmandiri di Menjing, Jenawi, Karanganyar, dipindah. Hal itu disebabkan lokasi semula tidak dapat diakses oleh kendaraan berat.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan tempat relokasi nonmandiri di Desa Menjing memang sempat mengalami kendala untuk perataan tanah. Hal itu disebabkan lokasi yang digunakan tidak dapat dijangkau kendaraan berat.
“Nah untuk solusinya lokasinya sudah kami ganti. Tetap di tanah kas desa setempat, hanya saja lokasi baru ini tidak terpisah sungai, sehingga tidak perlu melalui jembatan,” kata dia saat ditemui wartawan di Karanganyar belum lama ini.
Dia mengatakan proses relokasi warga yang terdampak bencana alam di beberapa wilayah di tiga kecamatan terus berlanjut. Dia juga mengatakan tak lama lagi anggaran relokasi dari provinsi segera turun.
“Dari provinsi mungkin sebentar lagi. Informasi yang kami dapatkan pencairan bantuan relokasi dari provinsi akan dibarengkan dengan dua daerah lain. Ini Masih menunggu SK-nya [pencairan],” kata dia.
Sebelumnya Sekretaris Desa Menjing, Mardoko, mengatakan lokasi relokasi warga Menjing belum dapat diratakan karena terkendala sarana dan prasarana.
“Tidak dapat dijangkau alat berat, jadi belum diratakan. Lokasinya kan berada di seberang sungai, hanya ada jembatan kecil untuk ke lokasi. Sedangkan kalau menyusuri sungai, jalurnya terlalu curam,” kata dia saat dihubungi