Entertainment
Senin, 15 Juni 2015 - 20:10 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Hurrem Diusir dari Istana, Mahidevran Senang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hurrem dan Baginda Suleiman di Abad Kejayaan (Beauty-around.com)

Abad kejayaan ANTV malam ini berkisah tentang Hurrem yang diusir Baginda dari istana.  

Solopos.com, SOLO – Serial televisi Turki, Abad Kejayaan yang tayang di ANTV, Senin (15/6/2015) malam ini, berlanjut dengan kesedihan Hurrem membela dirinya di depan baginda. Kendati sudah menjelaskan panjang lebar, Baginda tetap tak mempercayai perkataan Hurrem.

Advertisement

Hurrem memeluk Baginda dengan harapan suaminya itu mau memaafkan kesalahannya yang berhutang kepada musuh Kerajaan Otttoman. Baginda membalas pelukan Hurrem, tapi sudah diputuskan bahwa Hurrem akan tinggal Adrianople. Hurrem terkejut mendengar keputusan Baginda.

Selim dan Mehmet sedih melihat ibunya tak ikut pulang ke istana. Baginda meminta Sah dan Gulfem kembali ke istana. Mendengar keputusan Baginda yang mengusir Hurrem dari istana membuat mereka sangat senang. Mereka tersenyum berhasil memenangi “permainan”. Setibanya di istana Ibrahim, Sah memberitahukan kepada Khadijah bahwa Hurrem sudah diusir Baginda dari istana.

Sementara itu, Mihrima datang menemui Baginda di kamarnya. Mihrima menanyakan ibunya yang tak kembali ke istana. Baginda hanya bisa diam. Mihrima mengatakan akan menyusul ibunya pergi, tapi niatnya dilarang oleh Baginda.

Advertisement

Sah memanggil Rustem ke ruangannya. Sah menawarkan sebuah kerja sama dengan Rustem. Sah meminta Rustem membantunya untuk membunuh Hurrem. Cihangir datang menemui ayahnya, ia datang menanyakan keberadaan ibunya. Pertanyaan Cihangir membuat Baginda sangat sedih.

Di Adrianople, Hurrem menulis surat berisi kerinduannya dengan Baginda, tapi surat tersebut jatuh ke tangan Merchan lalu memberikan surat tersebut kepada Sah. Sah membakar surat Hurrem, tepat di saat itu Afife Hatun tengah melintas dan melihat Sah membakar surat Hurrem.

Di Manisa, Mahidevran mendengar kabar Hurrem yang diusir Baginda dari istana, ia merasa sangat senang dengan keputusan itu. Mahidevran merayakannya dengan manisan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif