Jatim
Minggu, 14 Juni 2015 - 11:05 WIB

VOKALIS KIAI KANJENG : Kabar Duka, Vokalis Kiai Kanjeng Asuhan Cak Nun Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Muhammad Zainul Arifin, Vokalis Kiai Kanjeng. (Istimewa/FB Sahabat Maiyah)

Vokalis Kiai Kanjeng, Muhammad Zainul Arifin meninggal dunia, Sabtu (13/6/2015).

Madiunpos.com, MOJOKERTO – Innalillahiwainna ilaihi roji’un. Kabar duka datang dari keluarga besar budayawan Emha Ainun Nadjib. Muhammad Zainul Arifin , salah satu santri sekaligus vokalis Kiai Kanjeng, kelompok musisi gamelan asuhan Cak Nun, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (13/6/2015) pukul 20.05 WIB.

Advertisement

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyakit yang diderita vokalis bersuara emas itu. Jenazah Zainul dikebumikan Minggu (14//6/2015) pagi, di Dusun Botok Palung, Desa Temon, Trowulan, Mojokerto.

Informasi yang dihimpun Madiun Pos dari sejumlah akun twitter resmi @kiaikanjeng dan Facebook Maiyah, ratusan pengguna media sosial menyampaikan belasungkawa dan doa atas meninggalnya Zainul.

“Selamat jalan menuju keabadian. Kami akan menyusulmu, pasti. Allohummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Ila hadroti mas Zainul.. Al faatihah,” tulis Adit Tria di lama FB-nya.

Advertisement

Sebelumnya, grup FB Sabahat Maiyah juga diramaikan dengan postingan kondisi kesehatan Zainul yang kian memburuk sebelum akhirnya Zainu mengembuskan napas terakhirnya.

Zainul Arifin dikenal luas sebagai vokalis grup gamelan sholawat KiaiKanjeng. Bersama KiaiKanjeng, Zainul Arifin sering tampil dalam acara Ngaji bareng Cak Nun dan KiaiKanjeng. Sebelum bergabung dengan KiaiKanjeng, Zainul Arifin sudah menjadi vokalis grup Kiyai Pleret yang juga merilis lagu-lagu salawatan.

Suara Zainul Arifin dikenal sangat indah, bahkan Cak Nun pernah bercerita bahwa suara merdu Zainul Arifin dipuji rektor Universitas Al Akhawayn, Maroko. Saat itu Zainul Arifin tampil bersama Cak Nun membawakan lagu Aba Bakrin yang sangat khusyuk. Di penghujung acara, rektor meminta untuk dipanggilkan Zainul Arifin karena ia kagum dengan suaranya saat membawakan sulut atau lagu berbahasa Arab.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif