Soloraya
Minggu, 14 Juni 2015 - 05:45 WIB

PILKADA SUKOHARJO : Belum Ada Cabup Independen Serahkan Berkas Dukungan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Sukoharjo akan digelar bersamaan dengan pilkada serentak tahun ini.

Solopos.com, SUKOHARJO –Hingga hari ketiga, belum ada pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) jalur perseorangan atau independen yang menyerahkan berkas dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Penyerahan berkas dukungan jalur independen ditenggat selama lima hari mulai tanggal 11-15 Juni.

Advertisement

Sesuai tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Suoharjo, masyarakat yang berniat maju sebagai calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) harus menyerahkan berkas dukungan berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) mulai tanggal 11-15 Juni. Jumlah berkas dukungan yang wajib diserahkan ke KPU Sukoharjo sebanyak 66.437 orang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Kuswanto, mengatakan penyerahan berkas dukungan jalur independen ditutup pada Senin (15/6) pukul 16.00 WIB. Hingga sekarang, belum ada pasangan cabup-cawabup jalur independen yang telah menyerahkan berkas dukungan.

“Belum ada cabup-cawabup jalur independen yang menyerahkan berkas dukungan. Ya kami tunggu hingga Senin,” katanya saat dihubungi solopos.com, Sabtu (13/6/2015).

Advertisement

Apabila ada pasangan cabup-cawabup yang menyerahkan berkas dukungan maka petugas KPU langsung memverifikasi administrasi. Verifikasi administrasi dilakukan untuk menentukan apakah jumlah berkas dukungan dari masyarakat telah memenuhi syarat atau tidak.

Apabila berkas dukungan dari masyarakat memenuhi syarat maka langsung diserahkan ke panitia pemilihan suara (PPS) di setiap desa/kelurahan. Para anggota PPS akan memverifikasi faktual berkas dukungan itu ke setiap rumah penduduk. “Para anggota PPS langsung mencoret apabila ditemukan warga yang tak mendukung cabup-cabup jalur independen itu. Mereka akan mengecek ke setiap rumah penduduk,” papar dia.

Lebih jauh, Kuswanto, menjelaskan pasangan cabup-cawabup jalur independen diwajibkan mendaftar ke KPU Sukoharjo berbarengan dengan cabup-cawabup yang diusung partai politik (parpol) atau gabungan parpol. Pendaftaran cabup-cawabup dilakukan pada akhir Juli mendatang.

Advertisement

Kuswanto belum dapat memprediksi jumlah pasangan cabup-cawabup jalur independen pada pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu. Menurut dia, kemungkinan ada satu pasangan cabup-cawabup jalur independen yang bakal bertarung dengan cabup-cawabup yang diusung parpol. “Kemungkinan hanya satu pasang cabup-cawabup jalur independen.”

Di sisi lain, Ketua Forum Komunikasi LSM Sukoharjo, Didik Rudiyanto, mengungkapkan segera menyerahkan berkas dukungan dari masyarakat ke KPU Sukoharjo. Dia tetap berniat maju sebagai cabup lewat jalur independen pada Pilkada Sukoharjo. Hingga sekarang, Didik mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 40.000 berkas dukungan.

“Insya Allah, jumlah berkat dukungan dari masyarakat akan terpenuhi. Saya masih berkoordinasi dengan sukarelawan di setiap kecamatan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif