Jatim
Minggu, 14 Juni 2015 - 19:05 WIB

LAGU ROCK “PENGKHIANAT” : Seniman Ngawi Kritik Keras Lagu Karya Putra Kedua Megawati

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prananda Prabowo dalam video klip Penghianat. (Youtube.com)

Lagu rock “Pengkhiatan”yang digawangi putra kedua Megawati Soekarno Putri, Prananda Prabowo menuai kritik pedas dari seniman asal Ngawi.

Madiunpos.com, NGAWI – Seniman asal Ngawi, Bramantyo Prijosusilo, mengkririk keras lagu rock karya putra kedua mantan presiden Megawati Soekarno Putri, Prananda Prabowo. Lagu berjudul Pengkhianat yang dibawakan grub band Rodinda tersebut dinilai sangat bebal dan epigonistik alias tak memiliki gagasan baru atau hanya mengikuti jejak pemikir yang mendahuluinya.

Advertisement

Dalam postingan Bramantyo di akun Facebook-nya, ia menuliskan bahwa syair yang dinyanyikan dalam lagu Pengkhianat tersebut bercirikan pikiran seorang pembenci yang cupet hati. Dengan bahasa satir, seniman nyentrik ini mengungkapkan rasa terima kasihnya lantaran Prananda telah menyatakan diri dengan jujur bahwa karya itu tak bermutu sama sekali.

“Terimakasih telah menyatakan diri dengan jujur bahwa dirimu gak mutu blas,” tulis Bram seperti dikutip Madiun Pos di akun FB-nya, Minggu (14/6/2015).

Sejumlah komentar menanggapi bahwa karya Prananda itu sangat jauh dari karya pamannya, Guruh Soekarno Putra yang cukup berkualitas karya-karyanya.

Advertisement

“Berbeda sekali dengan pamannya, lewat grup Guruh Gipsy, album Sabda Alam Chrisye sampai sekarang album tersebut masih menjadi incaran para kolektor,” tulis pemilik akun Noor Solihin Hidayat.

“Guruh memang seniman, ya layak dibahas karya seninya, ujar Sjaftari Wiranegara.

“Tidak ada satu nada pun, pun satu kata, yang memiliki otensitas gitu. Mengingat opini-opini kakeknya tentang kesenian, kebudayaan dan kebangsaan, lagu ini mirip meludahi wajah kakeknya, bukan?” sahut Bramantyo.

Advertisement

Seperti diketahui, lagu Pengkhianat tersebut menjadi perbincangan publik setelah diunggah ke situs Youtube. Pada awal video itu, Prananda menyanyikan bagian lirik tersebut dengan raut wajah kebencian. Prolog dari Prananda itu langsung disambut dengan teriakan “pengkhianat” dan hantaman not-not cadas.

Sejumlah komentar mengaitkan lirik lagu tersebut menyindir Presiden Jokowi. Terlepas dari tafsir liriknya, ini adalah kutipan lirik lagu “Pengkhianat” itu.

Telah kuserahkan seluruh jiwaku

Untuk menjadi nafas dalam gerak langkah perjuanganmu

Dasar kau pengkhianat

Sangkakala pertarungan

Kau tiupkan dua jago

Kau pikir karena kuasamu

Mati langkahku kau buat

Janji mu tipu muslihat

Senyummu bulus membius

Cukup sampai di sini lukaku

dendamnya kurawat

Tapi sisa waktu kesumatku

Dasar kau pengkhianat

Pengkhianat berwajah santun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif