SOLOPOS.COM - Facebook Find Angeline (Facebook)
Tragedi pembunuhan Angeline membuat netizen curiga dengan keberadaan facebook Find Angeline yang disebut-sebut sebagai kedok agar keluarga tidak dicurigai.
Solopos.com, DENPASAR – Tragedi pembunuhan Angeline meninggalkan duka yang mendalam bagi publik dunia maya (netizen). Selain menyampaikan #RIPAngeline, netizen juga melampiaskan kekesalan di laman fanpage Facebook Find Angeline.
Fanpage tersebut bahkan dituding sebagai kedok melakukan kebohongan. Spekulasi ini mulai muncul setelah bocah 8 tahun Angeline ditemukan tak bernyawa dan terkubur di dekat kandang ayam. Kematian tragis ini membuat netizen geram.
Lewa Facebook itu pula keluarga Margareth Megawe sempat menegaskan bahwa mereka tak terlibat dalam kasus pembunuhan keji terhadap Angeline. Namun, selang beberapa saat status itu dihapus.
“Margareth: Jangan menuduh saya dalam kasus kematian Angeline,” demikian bunyi status dalam laman akun facebook, Find Angeline-Bali’s Missing Child pada Jumat (12/6/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.
Untuk diketahui, laman Facebook khusus untuk Angeline: Find Angeline-Bali’s Missing Child merupakan akun khusus yang dibuat oleh keluarga Margareth guna mengupdate informasi saat keberadaan Angeline belum diketahui. Akun itu dikelola anak Margareth yang juga kakak angkat Angeline, Ivon. Akun itu sebelumnya digunakan pihak keluarga guna berbagi informasi tentang Angeline.
Namun, entah mengapa saat ditilik pada Sabtu (13/6/2015), status itu sudah dihapus. Beberapa pengguna facebook yang mengakses fanpage itu juga menanyakan terkait dihapusnya status itu dalam dinding facebook untuk Angeline itu.
“Kenapa postingannya dihapus?” tulis salah seorang pengguna facebook bernama Luthfi Bawazier dalam laman fanpage Find Angeline-Bali’s Missing Child.
Dalam laman facebook itu kini hanya tersisa dua foto Angeline. Tak ada lagi status yang sempat mengundang banyak komentar dari pengguna facebook yang mengakses fanpage itu.
Seperti diketahui, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami ada tidaknya peran pihak lain selain Agustinus Tai terkait kasus pembunuhan Angeline. Semua anggota