News
Sabtu, 13 Juni 2015 - 14:10 WIB

TRAGEDI PEMBUNUHAN ANGELINE : Polisi Selidiki Percikan Darah dan Temuan Menarik Lain di TKP

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri melakukan proses identifikasi di kawasan rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Kamis (11/6). Identifikasi dan pra-rekonstruksi tersebut dilakukan untuk mengetahui proses tewasnya Angeline (8). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Tragedi pembunuhan Angeline terus diselidiki Polisi yang menemukan percikan darah dan sejumlah temuan menarik lain.

Solopos.com, DENPASAR – Pihak kepolisian mendapatkan bukti baru untuk mengembangkan penyidikan kasus pembunuhan bocah Angeline. Beberapa bukti baru yang ditemukan dari olah TKP di kediaman Margareth Megawe bisa menuntun polisi untuk menjerat pihak lain selain Agustinus Tae dalam kasus pembunuhan Angeline.

Advertisement

“Percikan darah di kamar Agus dan percikan darah di tisu yang ada di kamar Margareth tapi di tisu akan kita uji DNA,” kata Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, Jumat (12/6/2015) malam, dikutip Solopos.com dari Detik.

Darah tersebut akan diuji apakah ada kaitannya dengan tewasnya Angeline. “Masih diperiksa oleh labfor,” kata Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie, Sabtu (13/6/2015).

Polisi juga akan mencocokkan darah yang ditemukan di kamar Margareth dengan darah yang ada di kamar Agustinus Tae, pembantu rumah tangga yang ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap Angeline tersebut.

Advertisement

Polisi telah memeriksa 13 saksi terkait peristiwa ini. Di antaranya adalah Margareth dan kedua putrinya yang merupakan kakak tiri Angeline, yaitu Yvonne dan Christina.

Pemeriksaan yang dilakukan kepada ketiganya pada Jumat (12/6/2015) kemarin dilakukan untuk mencocokkan keterangan Agustinus yang menyebutkan bahwa Margareth lah yang memerintahkan untuk menggali lubang tepat di kandang ayam belakang rumah miliknya. Dan menurut Agus, lubang itu sengaja sudah dibuat seminggu sebelum Angeline dinyatakan hilang.

Selain percikan darah di kamar ibu angkat Angeline, polisi juga menemukan beberapa temuan menarik dari hasil olah TKP. Temuan-temuan menarik ini yang akan sangat membantu polisi guna membongkar proses pembunuhan keji terhadap Angeline.

Advertisement

“Tim di lab masih bekerja. Ada banyak temuan-temuan menarik, antara lain baju korban dan yang lainnya,” jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Heri Wiyanto, seperti dilansir Antara.

Heri membuka kemungkinan adanya kasus lain yang akan disidik polisi. Namun dia tak mau buru-buru memastikannya. “Kalau itu sudah materi, ada semua di BAP,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif