News
Sabtu, 13 Juni 2015 - 13:45 WIB

TRAGEDI PEMBUNUHAN ANGELINE : Lilitkan Tali ke Angeline, Agus Takut Didatangi dalam Mimpi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Angeline yang beredar di media sosial (Istimewa/Twitter)

Tragedi pembunuhan Angeline kembali mengurai kisah mengejutkan melalui penuturan pria yang mengaku membunuhnya, Agustinus Tae.

Solopos.com, DENPASAR – Agustinus Tae mengungkap pembunuhan keji terhadap bocah 8 tahun, Angeline telah membuatnya merasa dihantui. Agus mengurai banyak kisah mengejutkan termasuk penyataanya tentang didatangi roh Angeline dalam mimpi.

Advertisement

Agustinus Tae mengaku memiliki firasat buruk setelah membunuh Angeline. Dia bahkan takut didatangi Angeline di dalam mimpi.

Sebelum menguburkan jenazah Angeline di dalam tumpukan sampah, Agustinus sempat melilitkan tali ke badan gadis berumur 8 tahun itu. Ia juga meletakkan boneka kesayangan Angeline di atas jenazah dan menguburkannya bersama-sama.

Menurut kepercayaan Agustinus, dengan melakukan hal itu, roh Angeline akan tenang di alamnya. Namun demikian, ia tetap dihantui rasa takut.

Advertisement

“[Melilitkan tali ke Angeline] Itu supaya rohnya tetap diam. Dia ketakutan didatangi dalam mimpi,” kata kuasa hukum Agustinus, Haposan Sihombing dikutip Solopos.com dari Detik, Sabtu (13/6/2015).

Setelahnya, 9 Hari kemudian, yaitu pada tanggal 25 Mei 2015, Agustinus dipecat oleh Margareth dari pekerjaannya. Ia dianggap tak becus membersihkan kandang ayam yang merupakan tugas pokoknya bekerja di rumah Margareth yang tak lain adalah ibu angkat Angeline. Agus terhitung bekerja hanya sekitar 1 bulan, karena baru bergabung dengan keluarga itu pada tanggal 23 April 2015.

“Dia kemudian tinggal di kontrakan di kawasan Gilimanuk. Jaraknya sekitar 5 km dari rumah Margriet di Jalan Sedap Malam,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif