Soloraya
Sabtu, 13 Juni 2015 - 16:50 WIB

KECELAKAAN SUKOHARJO : Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Barang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

Kecelakaan kereta api terjadi di Sukoharjo. Seorang wanita tak dikenal tewas tertabrak KA barang. 

Solopos.com, SUKOHARJO –Seorang wanita tanpa identitas meninggal dunia tertabrak Kereta Api (KA) barang di Dusun Brambang, Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sabtu (13/6/2015) sekitar pukul 01.00 WIB. Kini, jenazah korban masih berada di RSUD dr. Moewardi, Solo.

Advertisement

Informasi yang dihimpun solopos.com, Sabtu, menyebutkan saat kejadian KA barang melaju dengan kecepatan tinggi dari Solo menuju Jogja. Tak dinyana, tiba-tiba muncul sesosok wanita di pinggir rel KA. Lokomotif KA barang langsung menabrak tubuh wanita itu. Tubuh korban sempat terpental hingga beberapa meter dan meninggal di lokasi kejadian.

Masinis KA barang bernama Bagus, warga Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo langsung memberitahu seorang pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang bertugas di Stasiun Delanggu bernama Ari Sasongko Nugroho. Ari bersama anggota polisi khusus kereta api (Polsuska) langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Gatak.

Kapolsek Gatak, AKP Zainudin, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan petugas bersama tim medis dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gatak langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas membawa korban ke Puskesmas Gatak. “Lantaran sudah larut malam, mayat korban dibawa ke Puskesmas untuk divisum,” katanya.

Advertisement

Tidak ada identitas diri yang dibawa korban saat kejadian. Ciri-ciri korban berumur sekitar 60 tahun dan bertubuh gemuk. Sebagian rambut korban beruban, memakai baju batik warna hijau, kain jarik warna cokelat serta stagen hitam.

Menurut Kapolsek, kemungkinan korban bukan berasal dari daerah di sekitar lokasi kejadian. Warga setempat tidak ada yang mengenal ciri-ciri korban. “Hingga sekarang belum ada warga yang melapor anggota keluarganya hilang. Kemungkinan korban memang bukan warga setempat,” ujar dia.

Setelah divisum di Puskesmas Gatak, mayat korban dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo. Dia menghimbau warga yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke pihak berwajib.

Advertisement

Di sisi lain, seorang warga Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sutanto, 39, mengungkapkan jarak permukiman penduduk dengan jalur rel KA cukup berdekatan. Warga setempat juga kerap menyeberang jalur rel KA dengan berjalan kaki untuk memperpendek jarak tujuan. Apalagi kondisi di sekitar lokasi kejadian cukup gelap lantaran minimnya lampu penerangan. “Dikhawatirkan warga tidak berhati-hati saat menyeberang jalur rel KA. Kalau malam hari kan sangat gelap,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Sukoharjo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif