News
Jumat, 12 Juni 2015 - 22:30 WIB

LEBARAN 2015 : Presiden Minta Tarif Tol Diturunkan 25%-35%

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu keluar tol Cikampek, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (24/7/2014), terlihat padat. Petugas kepolisian melakukan rekayasa buka tutup arus lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan pemudik tujuan jalur pantura menuju jalur selatan guna memecah kemacetan. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Lebaran 2015 akan diwarnai penurunan tarif tol yang diperintahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh pengelola jalan tol menurukan tarif sebesar 25%-35% sepanjang masa mudik Lebaran 2015 tahun ini. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di sela-sela peresmian operasional jalan tol Gempol-Pandaan di Jawa Timur, Jumat (12/6/2015).

Advertisement

Anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan agar penurunan tarif tersebut berlaku pada H-10 sampai H+5 Lebaran.

“Penurunan tarif sementara itu diperlukan untuk meringankan beban pemudik, membagi kegembiraan bersama, dan menekan biaya distribusi logistik bahan pokok menjelang dan sesudah Lebaran,” kata Teten dalam siaran pers yang diterima Bisnis/JIBI, Jumat (12/6/2015).

Menjelang Lebaran 2015, pemerintah meresmikan beroperasinya sejumlah lajur jalan tol untuk memperlancar jalur mudik. Dua di antaranya adalah Tol Gempol-Pandaan yang melintasi jalur mudik Surabaya-Malang serta Tol Cikopo-Palimanan yang berpotensi memecah kepadatan jalur Pantura.

Advertisement

Tak hanya mengeluarkan instruksi penurunan tarif jalan tol, Presiden juga mengumumkan pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu bagi kendaraan bermotor roda dua. Pembebasan tersebut mulai berlaku pada 13 Juni 2015 pukul 00.00 WIB.

“Dimaksudkan untuk mendukung mobilitas masyarakat dari Pulau Jawa ke Pulau Madura dan sebaliknya,” imbuhnya.

Teten menambahkan seiring dengan pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu, Presiden meminta masyarakat memanfaatkan dan memelihara infrastuktur konektivitas Pulau Jawa-Madura itu dengan baik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif