SOLOPOS.COM - Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)
Pilkada Boyolali digelar tahun ini. Incumbent Seno Samodro kembali maju sebagai bupati.
Solopos.com, BOYOLALI — Seno Samodro mengklaim mendapatkan poin atau nilai tertinggi dalam seleksi calon bupati yang digelar PDI Perjuangan (PDIP) sehingga dia optimistis mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju Pilkada Boyolali 2015.
“Incumbent nilainya pasti tertinggi. Selain itu saya kan pengurus struktural, yang lain bukan struktural jadi pasti juara satu,” kata Seno, saat ditemui Solopos.com, di Pendapa Alit Rumdin Bupati, Rabu (10/6/2015).
Dia juga meyakini calon incumbent bisa mendapat nilai terbaik dalam proses seleksi. “Kalau diskor pasti mendekati 100. Saya bukannya mendahului Yang Kuasa, tapi memang skor saya mendekati 100, kalau yang lain dapat skor 70 saja pasti sudah megap-megap,” imbuh dia.
Untuk hasil survei, Seno juga mengklaim mendapat skor atau nilai tertinggi. “Bahkan tertinggi di seluruh Indonesia, bukan hanya Boyolali atau Jateng. Hasil survei itu menggambarkan seberapa kepuasan masyarakat terhadap kinerja incumbent.”
Sementara itu, saat ini PDIP tinggal menunggu rekomendasi tentang nama calon yang akan diusung dalam Pilkada 2015. Saat ditanya tentang nama-nama yang mengikuti seleksi hingga proses terakhir, Seno mengaku tidak tahu.
“Saya ndak tahu, hla kalau saya datang pasti yang lain pergi semua.”
Dari catatan Solopos.com, beberapa nama yang mengikuti seleksi calon bupati di DPD PDIP Jateng antara lain Ketua PAC PDIP, Musuk Joko Mulyono; Ketua Bappilu PDIP Boyolali, Said Hidayat; Dirut PDAM Boyolali, Cahyo Sumarso; Wakil Bupati, Agus Purmanto; dan akademisi, Sudjarwo