SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Kenakalan remaja di Jogja terjadi. Enam remaja menantang petugas saat ditemukan sedang pesta miras
Harianjogja.com, JOGJA-Jajaran Polsekta Gondomanan kembali menangkap enam remaja tengah menenggak minuman keras (Miras) di Alun-alun Utara, Selasa (9/6/2015) tengah malam. Salah seorang di antara keenam remaja itu sempat menantang polisi saat akan digelandang ke Markas Polsek Gondomanan.
“Saat kita introgasi ada yang sudah mabuk berat tidak mau dimintai KTP, malah menantang,” kata Kepala Polsekta Gondomanan Komisaris Polisi Heru Muslimin, Rabu (10/6/2015)
Keenam remaja itu masing-masing berinisial Ar,16, pelajar asal Kecamatan Kasihan, Bantul; Faris, 21, pedagang asal Majalengka, Jawa Barat; EG, 25, pedagang asal Sumedang, Jawa Barat; ARS,18, pedagang asal Majalengka, Jawa Barat; ANT, 19, warga Kotagede; dan ERK, 19, asal Jawa Barat.
Heru mengatakan, penangkapan keenam remaja yang tengah pesta miras itu dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB. Malam itu polisi baru selesai melakukan pengamanan pengajian, kemudian langsung merazia miras dari mulai Titik Nol Kilometer sampai Alun-alun Utara.
Di Alun-alun Utara, polisi mencurigai kerumunan remaja. Saat didekati polisi menemukan kerumunan itu tengah berpesta miras oplosan. Polisi pun langsung menangkap keenam remaja itu dan menyita dua plastik miras jenis ciu bekas diminum.
Polisi berupaya menelusuri penjual mirasnya, namun keenam remaja mengaku miras diantar langsung ke Alun-alun. “Kemungkinan mereka sudah kongkolingkong dengan penjual mirasnya,” kata Heru.
Meski demikian, keenam remaja itu sempat diintrogasi semalaman di kantor Polsek Gondomanan. Pagi harinya, mereka dipulangkan setelah meneken surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Sebelumnya pada Jumat (5/6/2015) malam lalu, Polsek Gondomanan juga menangkap tiga remaja yang sedang menenggak miras di Alun-Alun Utara.