Jatim
Kamis, 11 Juni 2015 - 01:05 WIB

JALUR MAUT BANYUWANGI : Persiapan Mudik, Inilah Jalur Maut yang Harus Dipahami

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan mobil (Dailymail.com)

Jalur maut Banyuwangi mendapatkan perhatian khusus aparat Satlantas Polres Banyuwangi.

Madiunpos.com, BANYUWANGI – Satlantas Polres Banyuwangi mulai memantau lintasan jalur mudik lebaran. Pantauan ini untuk mengecek titik rawan kecelakaan lalu lintas (laka) sekaligus persiapan penentuan titik pos ketupat lebaran 2015.

Advertisement

Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Amar Hadi menjelaskan, di jalur mudik lintasan Banyuwangi ada sejumlah jalur rawan laka dan dua di antaranya masuk dalam jalur black spot (jalur maut).

“Dua jalur maut itu masing-masing Jalan Raya Tulungrejo, Glenmore di selatan Kota Banyuwangi dan jalur Watudodol di pantai utara Banyuwangi. Kebetulan, beberapa jalur ini sedang dilakukan perbaikan,” kata Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Amar Hadi di sela memimpin pemantauan jalur mudik.

Kedua jalur itu, sambung Kasatlantas, merupakan kawasan poros maut lantaran kondisi jalannya sempit. Pihak Satlantas Polres Banyuwangi sengaja turun ke lokasi jauh hari sebelum arus mudik tiba untuk memastikan kondisi jalan, termasuk membuat antisipasi pengamanan. Selain itu pihaknya juga mengecek sejumlah titik jalur mudik yang diperbaiki.

Advertisement

Salah satunya, di Jalan Raya Kabat yang sedang dilakukan pelebaran jalan. Sebab di kawasan ini sering terjadi antrean lalu lintas. Rencananya, pelebaran jalan ini masih ditambah dua meter lagi di kedua sisi. Pengerjaan proyek ini dipastikan masih berlangsung hingga Lebaran mendatang.

“Tapi, kami minta saat musim arus mudik tak ada pengerjaan berat, kecuali perbaikan ringan. Khawatirnya akan menganggu arus kendaraan. Apalagi, jalur Kabat yang menjadi poros utama menuju Jember ini selalu ramai dengan berbagai jenis kendaraan,” imbuhnya.

 

Advertisement

Pantauan kali ini juga sekaligus mengecek kesiapan titik yang akan digunakan pos pengamanan Operasi Ketupat nanti. Tahun 2014 lalu angka kecelakaan selama arus mudik relatif turun.

Pihaknya berharap, tahun ini angka kecelakaan selama arus mudik hingga Lebaran bisa ditekan semaksimal mungkin. Salah satunya, memastikan kenyamanan jalan raya yang akan dilewati para pemudik.

“Intinya, kami mengecek semua, mulai jalur hingga rencana pembuatan pos pengamanan mudik dan lebaran,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif