News
Rabu, 10 Juni 2015 - 08:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Putra Jokowi Nikah: Gibran Tersenyum, Selvi Semringah

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Rabu, 10 Juni 2015

Solopos hari ini memberitakan persiapan hingga prosesi pernikahan Gibran-Selvi.

Solopos.com, SOLO – Persiapan hingga proses pernikahan Putra Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabumin Raka dan Selvi Ananda menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (10/6/2015).
Diberitakan Solopos hari ini, keluarga Presiden Jokowi melakukan prosesi tembungan pernikahan ke keluarga Didit Supriyadi, Selasa (9/6/2015) malam. Saat lamaran Gibran tampak tersenyum, sementara Selvi terlihat semringah.

Advertisement

Selain itu, Harian Umum Solopos hari ini juga menghadirkan laporan dari SEA Games 2015 hingga pengajuan dana aspirasi daerah pemilihan Rp11,2 triliun oleh DPR dalam RAPBN 2016 yang menuai banyak kritikan.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 10 Juni 2015, berikut;

ANAK JOKOWI MENIKAH: Gibran Tersenyum, Selvi Semringah

Advertisement

Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan prosesi tembungan pernikahan ke keluarga Didit Supriyadi, Selasa (9/6) malam. Saat lamaran Gibran tampak tersenyum, sementara Selvi terlihat semringah.

Pada Rabu (10/6) ini, Gibran Rakabuming Raka-Selvi Ananda akan mengikuti prosesi siraman. Dalam siraman, Gibran-Selvi akan diguyur dengan air dari tujuh mata air. Paman Presiden Jokowi, Setiyawan Prasetyo, mengatakan sesuai adat Jawa, air yang digunakan siraman diambil dari tujuh mata air. Namun dia enggan membeberkan tujuh mata air tersebut.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Pagi Ini, Gibran-Selvi Jalani Prosesi Siraman, Siraman Gibran-Selvi, Cuma Keluarga yang Boleh Melihat, Pernikahan Gibran-Selvi Ditandai Janur)

Advertisement

GIBRAN-SELVI MENIKAH: Tamu Presiden Disuguhi Menu Perawan Ayu

Aneka makanan khas Solo akan disajikan dalam pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda. Usaha katering milik Gibran yang bakal menyajikan beragam menu makanan pernikahan. Simak laporan wartawan Solopos, Chrisna Chanis Cara di Harian Umum Solopos hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Seribuan Sukarelawan Siap Jagong Gibran-Selvi, Ini Menu Hidangan untuk Tamu Gibran-Selvi, Ini Jadwal Prosesi Pernikahan Gibran-Selvi)

Advertisement

SEA GAMES: Tinggal Butuh Seri di Duel Hidup Mati

Jalan Tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 menuju semifi nal SEA Games semakin lapang setelah menundukkan Filipina dua gol tanpa balas pada laga ketiga Grup A di Jalan Besar Stadium, Singapura, Selasa (9/6).

Pemain jebolan Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono, memborong dua gol pada babak pertama. Berkat kemenangan itu, Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, menggeser Singapura dari peringkat kedua klasemen sementara Grup A, di bawah Myanmar.

Indonesia dan Singapura sama-sama mengantongi enam poin dari tiga laga. Namun, pasukan Aji Santoso berhak berada di peringkat kedua karena unggul selisih gol. Oleh karena itu, Paulo Sitanggang dkk. hanya membutuhkan hasil imbang ketika melawan Singapura pada pertandingan terakhir di Grup A, Kamis (11/6), untuk mengunci tiket semifi nal.

Advertisement

“Bek kami kembali membuat kesalahan yang tidak perlu. Sehingga kami kebobolan terlalu cepat. Banyak hal yang harus diperbaiki, dari segi taktik, teknik dan juga mental. Tapi para pemain tampil meningkat di babak kedua,” ujar Pelatih Filipina, Maro Marlon, seperti dilansir liputan6.com, Selasa. Setelah menang telak 6-1 atas Kamboja, Indonesia kembali tampil trengginas melawan Filipina.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Triyaningsih Tambah Medali Emas dari Atletik, Raih 2 Medali Emas, Tim Berkuda Ingin Dukungan Pemerintah, Raih 16 Emas, Indonesia Bertahan di Peringkat Ke-4)

KEBIJAKAN ANGGARAN: Minta Dana Aspirasi Rp11,2 Triliun, DPR Dikritik

Pengajuan dana aspirasi daerah pemilihan Rp11,2 triliun oleh DPR dalam RAPBN 2016 menuai banyak kritikan. Dana aspirasi berisiko memunculkan kesenjangan serta menghambat pemerataan pembangunan di Tanah Air.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan pengajuan dana Rp20 miliar per anggota DPR/tahun tersebut sangat berisiko menghambat pembangunan infrastruktur dengan semangat pemerataan di Tanah Air.

Advertisement

Risiko terhambatnya pembangunan tersebut lantaran banyaknya anggota DPR yang berasal dari daerah pemilihan Jawa. Dari 560 legislator, 306 orang berasal dari daerah di Pulau Jawa. ”Dengan demikian, dana aspirasi tersebut akan tersentralisasi di Pulau Jawa,” katanya saat dihubungi, Selasa (9/6).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif