Soloraya
Rabu, 10 Juni 2015 - 05:10 WIB

PILKADA SRAGEN 2015 : PAN & Hanura Tegaskan Masih Netral

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD PAN Sragen, Achmadi (kanan) dan Ketua Desk Pilkada DPD PAN Sragen, Eko Joko Priharyanto (kiri) menunjukkan SK DPP PAN tentang mekanisme penentuan arah politik partai, Selasa (8/6/2015) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015 dari PAN dan Hanura menegaskan masih bersikap netral.

Solopos.com, SRAGEN—Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tidak pernah bergabung atau masuk ke Koalisi Sragen Baru (KSB) yang dimotori Forum Silaturahmi Parpol.

Advertisement

Padahal dua parpol itu sebelumnya diklaim motor pembentuk KSB sudah masuk poros mereka. Ketua DPC Partai Hanura Sragen, Dhani Nur Sugama, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (9/6/2015), menyatakan Partai Hanura belum menentukan sikap atau arah koalisi. “Tidak benar itu, kami [Partai Hanura] masih netral sampai detik ini [Selasa],” tutur dia.

Dhani mengatakan Partai Hanura Sragen sangat berhati-hati dalam menentukan arah koalisi. Komunikasi dengan DPP Partai Hanura pun terus dilakukan.

Sikap wait and see tersebut, menurut Dhani, tidak lepas dari aspirasi para pengurus dan kader. “Kami ingin pilkada melahirkan pemimpin yang bisa memajukan Sragen. Aspek kerukunan bupati dan wabup [wakil bupati] juga jadi pertimbangan,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Ketua DPD PAN Sragen, Achmadi, menyatakan PAN belum menentukan sikap atau arah koalisi. Keterlibatan Sekretaris DPD PAN Sragen, Agus Suyanto, dalam deklarasi KSB versi lintas parpol, dinilai tidak mewakili sikap partai.

Achmadi menjelaskan penentuan arah atau sikap PAN harus melalui rapat pleno pengurus DPD PAN Sragen. “Sampai saat ini kami belum lakukan rapat pleno pengurus. Jadi arah koalisi PAN Sragen sejauh ini belum bisa dipastikan,” ujar dia.

Pernyataan senada disampaikan Ketua Desk Pilkada DPD PAN Sragen, Eko Joko Priharyanto. Menurut dia, komunikasi atau lobi-lobi politik yang dilakukan Sekretaris DPD PAN Sragen, Agus Suyanto, dengan Forum Silaturahmi Parpol, bisa dibilang liar.

Advertisement

Hal itu karena secara aturan, poin-poin komunikasi politik harus dilaporkan kepada pimpinan dan pengurus partai. Tapi menurut Eko selama ini Agus tidak pernah melaporkan hasil lobi-lobi kepada pimpinan PAN dan Desk Pilkada DPD PAN Sragen.

Eko menegaskan PAN Sragen bersikap ekstra hati-hati dalam menentukan arah koalisi pilkada. “Agenda Pilkada Sragen harus menjadi momentum kebangkitan PAN Sragen. Arah koalisi pilkada harus memperkuat PAN dalam Pileg 2019,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif