Soloraya
Rabu, 10 Juni 2015 - 16:15 WIB

PENGUMUMAN KELULUSAN : Hasil UN SMP Wonogiri, 70 Siswa Raih Nilai 10

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan sekolah mengisi lembar berita acara penerimaan hasil Ujian Nasional dengan tempat seadanya sebelum mendengarkan pengarahan di Gedung PGRI Wonogiri, Brumbung, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (9/6/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pengumuman kelulusan siswa SMP dilangsungkan Rabu sore.

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 70 pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang mengikuti Ujian Nasional (UN) Mei lalu mendapatkan nilai 10. Ke-70 siswa itu tersebar di 20 sekolah dari 148 sekolah yang menjadi penyelenggara UN tahun ini.

Advertisement

Jumlah siswa itu turun sekitar 65% dibanding setahun lalu. Pada tahun ajatan 2013/2014, siswa peraih nilai 10 di Wonogiri sebanyak 153 anak yang tersebar di 34 sekolah dari 147 sekolah yang menyelenggarakan UN.

Otoritas Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri akan melakukan evaluasi terhadap penurunan prestasi anak tersebut. Namun demikian, otoritas Disdik Wonogiri tetap memberikan reward kepada 70 anak berupa uang masing-masing senilai Rp100.000/mata pelajaran.

Penegasan itu disampaikan Kabid SMP/SMA Disdik Wonogiri, Ponco Hawarno di hadapan para kepala sekolah SLTP negeri, SLTP swasta dan MTs negeri dan MTs swasta di Gedung PGRI Wonogiri, Brumbung, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (9/6/2015).

Advertisement

“Hasil nilai UN siswa SLTP tahun ini menggembirakan. Pengumuman kelulusan siswa SLTP di Wonogiri tetap dilaksanakan besuk (Rabu, 10/6). Sesuai kesepakatan di rakor Disdik Provinsi Jateng, pengumuman kelulusan dilaksanakan pukul 15.00 WIB,” ujar Ponco tanpa menyebutkan persentase kelulusan.

Ponco meminta semua pengelola sekolah memperhatikan waktu agar orangtua siswa tidak dua kali datang ke sekolah.

Terlalu Lama

Advertisement

“Bagi pengelola sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan pengumuman dibarengkan dengan pelepasan, waktu pelaksanaan diperhatikan. Jeda waktu antara kegiatan pelepasan dengan pengumuman jangan terlalu lama, kasihan orangtua siswa harus menunggu berjam-jam atau pulang untuk datang lagi ke sekolah.”

Kepala Disdik Wonogiri, Siswanto meminta kelulusan sekolah tidak diwarnai corat-coret baju seragam. Diakui oleh Siswanto, perolehan nilai 10 turun dibanding setahun sebelumnya.

“Hanya satu Mapel yang perolehan nilai 10 naik, yakni Mapel Bahasa Indonesia dari satu siswa sekarang menjadi tujuh siswa. Tiga mapel yang lain siswa yang meraih nilai 10 turun. Seperti Mapel Matematika setahun lalu terdapat 118 siswa sekarang hanya 53 siswa, Mapel Bahasa Inggris tahun lalu terdapat 10 siswa sekarang satu siswa dan mapel IPA tahun lalu sejumlah 24 siswa sekarang sembilan siswa.”

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Wonogiri, Kusman meminta ketentuan jam pengumuman ditaati semua pengelola sekolah. “Hasil UN walau tidak menjadi penentu kelulusan hendaknya disyukuri dan dijadikan bahan instropeksi.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif