SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Copa America 2015 Kamis besok mulai bergulir hingga awal Juli mendatang. Ini laga bertabur bintang benua Amerika.
Solopos.com, SANTIAGO— Para pemain Amerika Latin yang merumput di liga-liga top Eropa berbondong-bondong “mudik” membela negara masing-masing pada Copa America 2015 di Chile, Kamis (11/6/2015)-Sabtu (4/7/2015).
Ya, ajang empat tahunan yang mempertemukan tim-tim Amerika Selatan dipastikan akan bertabur bintang. Dua superstar lapangan hijau yang baru saja membawa Barcelona menjuarai Liga Champions, Lionel Messi dan Neymar, dipastikan akan hadir di Chile.
Messi akan membela Argentina. Sementara Neymar akan memimpin Brasil. Argentina dan Brasil menjadi dua tim terfavorit untuk menjuarai Copa America di Chile. Meski kompak saat bermain di Barcelona, Messi dan Neymar, harus bertarung demi negara masing-masing di turnamen ini.
Messi akan membela Argentina. Sementara Neymar akan memimpin Brasil. Argentina dan Brasil menjadi dua tim terfavorit untuk menjuarai Copa America di Chile. Meski kompak saat bermain di Barcelona, Messi dan Neymar, harus bertarung demi negara masing-masing di turnamen ini.
Sekitar 20.000 fans Argentina akan melawat ke Chile dan berharap Messi bisa mengakhiri dahaga gelar Argentina di turnamen besar selama kurang lebih 22 tahun di level senior. Tahun lalu, Messi nyaris menyumbangkan gelar istimewa bagi La Albiceleste, julukan Argentina, di Piala Dunia 2014. Namun, Messi dkk. takluk dari Jerman di babak final. Di Copa America kali ini pun disebut-sebut sebagai momentum tepat Messi bisa menyumbangkan mahkota bagi negaranya.
Bersama Barcelona, Messi memenangi treble winner musim ini. Hal itu diharapkan bisa berpengaruh buat Messi untuk mengakhiri penantian panjang Argentina, yang kali terakhir mengangkat gelar di turnamen bergengsi, yakni di Copa America 1993.
“Target kami menang tahun ini,” urai Messi yang pernah membawa Argentina meraih medali emas Olympiade Beijing 2008, seperti dilansir Yahoosports, Selasa (9/6/2015).
Sementara Neymar harus memimpin Brasil mengakhiri bayang-bayang kelam di Piala Dunia 2014 silam. Tahun lalu, Brasil dipermalukan Jerman 1-7 di semifinal, yang menjadi salah satu kekalahan terburuk dalam sejarah tim pencetak rekor juara dunia lima kali itu. Neymar akan mengenakan jersey nomor 10, yang sebelumnya dipakai gelandang Chelsea, Oscar, yang kali absen karena cedera.
Tuan rumah, Chile, juga bisa mengandalkan para bintang yang merumput di Eropa, seperti penyerang Arsenal, Alexis Sanchez dan gelandang Juventus, Arturo Vidal. Dengan modal 16 gol dan delapan assist di Liga Premier musim ini, Sanchez diharapkan bisa menjadi inspirator negaranya memenangi Copa America di hadapan pendukung mereka sendiri.
“Kami mendapatkan dukungn fans di lapangan. Bersama mereka, kami seperti bermain dengan 12 pemain. Copa turnamen yang menyenangkan, namun sangat sulit, dan kami harus fokus di setiap laga. Saya ingin memenanginya dan kami akan berjuang untuk dapatkan itu,” jelas Sanchez, seperti dilansir ca2015.com.
Juara bertahan Uruguay bakal mengandalkan striker bintang Paris Saint-Germain (PSG), Endinson Cavani. La Celeste, julukan Uruguay, tidak bisa menurunkan bomber maut Barcelona, Luis Suarez, karena masih menjalani sanksi setelah menggigit bahu pemain Italia, Giorgio Chiellini di Piala Dunia tahun lalu.
Sementara itu, bintang Real Madrid, James Rodriguez dan penyerang pinjaman Manchester United, Radamel Falcao akan membela Kolombia untuk memberi kejutan di Chile. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)
COPA AMERICA 2015
Tuan Rumah: Chile
Waktu: 11 Juni-4 Juli
Kick-off: Jumat (12/6) pukul 06.30 WIB (Chile Vs Ekuador)
Jumlah Tim Peserta: 12
Tim Favorit: Brasil dan Argentina.
Juara Bertahan: Uruguay (mengalahkan Paraguay 3-0 di final 2011 dengan dua gol Diego Forlan dan Luis Suarez).
Format turnamen: terbagi dalam tiga grup dengan masing-masing terdiri empat tim. Dua tim terbaik di masing-masing grup, serta dua tim peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup lolos ke fase knock-out (perempat final, semifinal, final).
Jadwal Pertandingan
Fase Grup Jumat (12/6)-Senin (22/6) WIB
Grup A (Bolivia, Chile, Ekuador, Meksiko)
Grup B (Argentina, Jamaika, Paraguay, Uruguay)
Grup C (Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela)
Perempat Final
Kamis (25/6)-Minggu (28/6) WIB
Semifinal Selasa(30/6)-Rabu(1/7) WIB
Perebutan Tempat Ketiga (Sabtu (4/7) WIB
Final Minggu (5/7) WIB
GRUP A
BOLIVIA
Skuat
Kiper: Romel Quinonez (Bolivar), Hugo Suarez (Blooming), Jose Penarrieta (Oriente Petrolero)
Belakang: Miguel Hurtado (Blooming), Leonel Morales (Blooming), Cristian Coimbra (Blooming), Marvin Bejarano (Oriente Petrolero), Ronald Raldes (Oriente Petrolero), Edemir Rodriguez (Bolivar), Ronald Eguino (Bolivar), Edward Zenteno (Wilstermann)
Tengah: Danny Bejarano (Oriente Petrolero), Walter Veizaga (The Strongest), Alejandro Chumacero (The Strongest), Damir Miranda (Bolivar), Sebastian Gamarra (AC Milan), Damian Lizio (O’Higgins), Martin Smedberg (IFK Gothenburg)
Depan: Alcides Pena (Oriente Petrolero), Pablo Escobar (The Strongest), Jhasmani Campos (Bolivar), Marcelo Martins (Chanchung Yatai), Ricardo Pedriel (Mersin)
Pemain Bintang : Marcelo Martins.
Pemain Muda Potensial : Sebastian Gamarra
Pelatih: Mauricio Soria
Bursa peluang juara : 200/1
Prediksi: preingkat keempat grup, selain itu akan jadi pencapaian mengejutkan.
CHILE
Skuat
Kiper: Claudio Bravo (Barcelona), Johnny Herrera (Universidad de Chile), Paulo Garces (Colo Colo)
Belakang: Gary Medel (Inter Milan), Mauricio Isla (Queens Park Rangers), Eugenio Mena (Cruzeiro), Gonzalo Jara (Mainz), Jose Rojas (Universidad de Chile), Miiko Albornoz (Hanover 96)
Tengah: Arturo Vidal (Juventus), Marcelo Diaz (Hamburg SV), Charles Aranguiz (Internacional), David Pizarro, Matias Fernandez (Fiorentina), Jorge Valdivia (Palmeiras), Jose Pedro Fuenzalida (Boca Juniors), Jean Beausejour (Colo Colo), Felipe Gutierrez (Twente Enschede), Francisco Silva (Club Bruges)
Depan: Alexis Sanchez (Arsenal), Eduardo Vargas (Queens Park Rangers), Angelo Henriquez (Dinamo Zagreb), Mauricio Pinilla (Atalanta)
Pemain Bintang: Alexis Sanchez.
Pemain Muda Potensial: Angelo Henriquez.
Pelatih: Jorge Sampaoli
Bursa peluang juara: 4/1
Prediksi: Sepanjang Chile bisa mengatasi tekanan dengan status mereka sebagai tuan rumah, semifinal bakal menjadi pencapaian yang lumrah.
EKUADOR
skuat
Kiper: Alexander Dominguez (LDU Quito), Esteban Dreer (Emelec), Librado Azcona (Independiente del Valle)
Belakang: Juan Carlos Paredes (Watford), Frickson Erazo (Gremio), Gabriel Achilier, Oscar Bagui, Jhon Narvaez (all Emelec), Walter Ayovi (Pachuca), Arturo Mina, Mario Pineda (Independiente del Valle)
Tengah: Cristhian Noboa (PAOK Salonika), Renato Ibarra (Vitesse Arnhem), Osbaldo Lastra (Emelec), Fidel Martinez (UNAM Pumas), Jonathan Gonzales (UG Leones Negros), Michael Arroyo (America), Juan Cazares (Banfield), Pedro Quinonez (Emelec)
Depan: Enner Valencia (West Ham United), Jaime Ayovi (Godoy Cruz), Jefferson Montero (Swansea City), Miler Bolanos (Emelec)
Pemain Bintang: Jefferson Montero.
Pemain Muda Potensial: Jonathan Gonzales.
Pelatih: Gustavo Quinteros
Bursa peluang juara: 33/1
Prediksi: Akan berjuang dengan Meksiko untuk meraih tiket otomatis ke babak selanjutnya.
MEKSIKO
Skuat
Kiper: Jose Corona (Cruz Azul), Alfredo Talavera (Toluca), Meliton Hernandez (Veracruz)
Belakang: Rafael Marquez (Hellas Verona), Jerry Flores (Cruz Azul), Carlos Salcedo (Guadalajara), Hugo Ayala (UANL), Miguel Herrera (Pachuca), Efrain Velarde (Monterrey), Adrian Alderete (Santos), Julio Cesar Dominguez (Cruz Azul)
Tengah: Mario Osuna (Queretaro), Juan Carlos Medina (Atlas), Javier Guemez (Tijuana), Jesus Manuel Corona (Twente Enschede), Javier Aquino (Rayo Vallecano), Luis Montes (Leon), Marco Fabian (Guadalajara)
Depan: Raul Jimenez (Atletico Madrid), Enrique Esqueda (UANL), Matias Vuoso (Chiapas), Eduardo Herrera (UNAM)
Pemain Bintang: Rafael Marquez.
Pemain Muda Potensial: Jesus Corona
Pelatih: Miguel Herrera
Bursa peluang juara: 25/1
Prediksi: sampai perempat final.
