SOLOPOS.COM - Graha Saba dibenahi menjelang pernikahan Gibran-Selvi. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Detail persiapan pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Putri Solo 2009, Selvi Ananda, kian matang. Skenario pernikahan Gibran-Selvi itu, Senin (8/6/2015) sore, diungkapkan Koordinator Media Center Pernikahan Gibran-Selvi, Quirinto Endhi. Ia antara lain mengungkapkan bahwa tamu undangan tidak bisa bebas foto bersama dengan mempelai kala putra Jokowi nikah.
Meski demikian, ungkapnya, semua tamu undangan diperbolehkan bersalaman dengan kedua pengantin dan keluarga Jokowi di kala putra Jokowi nikah itu. ”Jelas boleh [bersalaman]. Cuma ambil foto dibatasi. Enggak boleh sembarangan karena bisa mengganggu acara. Bisa rebutan atau bisa lama nanti [jika berfoto],” kata Quirinto berbincang tentang skenario resepsi pernikahan Gibran-Selvi dengan Solopos.com di Media Center, Senin (8/6/2015) sore.
Bagian dari skenario pernikahan Gibran-Selvi tersebut juga disampaikan Jokowi di Jakarta. Ia menegaskan tidak akan menerima sumbangan dalam bentuk apa pun dari tamu undangan. Keterangan itu sebenarnya sudah dicantumkan dalam undangan pernikahan putra Jokowi tersebut.
Jokowi bahkan tegas menyatakan jika ada yang nekat memberi hadiah terkait pernikahan Gibran-Selvi itu, maka dengan tegas akan ia tolak. ”Dalam undangan sudah tercantum, kami tidak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun. Kalau ada yang memberikan sudah pasti ditolak,” kata Jokowi di Jakarta.
Jokowi juga meminta doa restu kepada seluruh rakyat Indonesia agar rangkaian pernikahan Gibran-Selvi, Kamis (11/6/2015) berjalan lancar. ”Dengan tulus saya mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden.
Ngunduh Mantu
Jokowi berencana menggelar acara syukuran pernikahan Gubran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda atau ngunduh mantu di Jakarta setelah Lebaran 2015. Dia menyatakan, sesuai adat Jawa, yang punya acara dalam pernikahan di Solo, Kamis mendatang, adalah calon besannya, Didit Supriyadi dan Sri Partini.
”Ada rencana nanti ngunduh mantu di Jakarta karena ini pernikahan 11 Juni sebetulnya yang punya hajatan pihak putri [keluarga Selvi], pihak besan,” katanya.
Namun Jokowi belum menyampaikan secara detil mengenai rencana itu. Saat ini masih konsentrasi pada rangkaian pernikahan di Solo mulai Selasa (9/6/2015) ini hingga Kamis mendatang.
Mantan Wali Kota Solo itu memastikan pernikahan Gibran-Selvi tidak akan dihadiri kepala negara sahabat. Jokowi sengaja tidak mengundang meskipun ada kepala negara sahabat yang menanyakan. ”Iya tetap kami tidak mengundang,” jelas dia.
Berkantor di Solo
Selama mengikuti acara pernikahan, Presiden tetap bekerja dan roda pemerintahan dikendalikan dari Solo. Pekerjaan berkaitan dengan tanda tangan, surat menyurat akan dikerjakan di kampung halamannya selama dua hari. Pejabat yang mendampingi Jokowi bekerja di Solo adalah Mensesneg Pratikno dan Seskab Andi Widjajanto.
Hal senada disampaikan Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan. Dia memastikan roda pemerintahan tetap berjalan normal saat Presiden Jokowi menjalani prosesi pernikahan anak sulungnya.
”Saya terus komunikasi dengan Pak Jokowi. Saya kira tidak terganggu, sama sekali tak terganggu,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela peninjauan lokasi resepsi, Grha Saba Buwana, Senin sore.
Menurut Luhut, Jokowi akan ke Solo Selasa ini dan kembali lagi ke Jakarta Jumat (12/6). Selama setengah jam Luhut mengecek kesiapan Grha Saba Buwana didamping Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, Kapolda Jateng Irjen Pol. Noer Ali, dan Deputi IV Staf Kepresidenan Eko Sulistyo. Luhut menilai penyiapan lokasi pernikahan berjalan lancar.
Disinggung tamu luar negeri yang akan hadir di acara itu, Luhut baru bisa memastikan Selasa ini. Sementara itu, geladi resik yang rencananya digelar Senin sore urung dilakukan. Sejumlah dekorasi panggung dengan nuansa Jawa belum semua terpasang. Hanya terlihat beberapa pemain musik yang mulai mengecek alat music di panggung kecil di kanan gedung.
2 Panggung Musik
Pantauan Solopos.com hingga Senin sore, gedung berkapasitas 1.500 tamu itu mulai didandani dengan pemasangan gebyok di panggung utama. Di bagian kanan depan dan kiri belakang panggung, tampak semacam kubah berwarna putih yang dihiasi tanaman artifisial. Di tengah gedung, dua panggung musik mulai dibangun.
Di panggung sisi kiri yang dikonsep etnik dengan background bata ekspos, hiburan karawitan dan tari. Sementara di sisi kanan gedung, panggung yang dikonsep lebih simpel, dengan undakan sekitar 60 sentimeter, akan menampilkan band masa kini.
Sedangkan ratusan anggota Paspampres menggelar geladi bersih pada Senin. Geladi bersih tersebut untuk memetakan pengamanan di lokasi pernikahan, khususnya di ring 1. Rencananya, pengamanan di ring 1 akan dibagi menjadi empat sektor.
Kegiatan geladi bersih digelar di halaman, di samping, dan di dalam gedung Grha Saba Buana. Selain Paspampres, geladi resik ini juga diikuti oleh tim tambahan dari Polri dan TNI.
Tamu VVIP
Komandan Kompleks Paspampres, Letkol (CPM) Yulian Amir, mengatakan pasukan yang mengikuti geladi bersih ini diproyeksikan untuk pengamanan tamu VVIP dan VIP. Yulian menuturkan ada empat sektor yang akan menjadi fokus pengamanan di ring 1. Sektor 1 berada di dalam gedung, sektor 2 di halaman gedung, sektor 3 di samping kanan gedung, dan sektor 4 di samping kiri gedung. Masing-masing sektor memiliki komandan sektor yang akan memimpin pengamanan di sektor tersebut.
”Ya nanti untuk pengamanan VVIP seperti presiden dan wakil presiden. Tamu negara juga,” kata dia kepada wartawan, di sela-sela geladi resik.
Dia menjelaskan tamu VVIP adalah Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, mantan presiden dan mantan Wakil Presiden, Duta Besar dan perwakilan negara. Tamu VIP berasal dari pejabat tinggi negara sekelas menteri, Ketua DPR, Ketua MPR, Kapolri, Panglima TNI, Gubernur, dan Pangdam.
Undangan Wajib
Sementara itu, untuk mengantisipasi masuknya tamu penyusup ke dalam ring 1, Paspampres akan mewajibkan setiap tamu harus membawa undangan. Tamu yang tidak membawa undangan dilarang masuk.
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti berharap lalu lintas di Kota Solo tetap lancar. ”Meskipun pernikahan [Gibran-Selvi] ini akan dihadiri tamu-tamu penting. Saya minta arus lalu lintas harus tetap lancar,” jelas Kapolri di dampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Noer Ali, beserta jajarannya.
Kapolri tiba di Mapolresta Solo sekitar pukul 12.30 WIB. Kapolri disambut oleh Kapolresta Solo Kombes Pol. Ahmad Lutfi. Setelah dari Mapolresta Solo, Kapolri ke Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali yang akan menjadi tempat berkumpulnya sukarelawan Jokowi, dan terakhir ke Grha Saba Buwana. (Chrisna Chanis Cara/Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos/Akhirul Anwar/JIBI/Bisnis)