Sport
Selasa, 9 Juni 2015 - 22:25 WIB

PSSI DIBEKUKAN : Tim Transisi Gelar Piala Presiden, 12 Klub ISL Ikut

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Zuhairi Misrawi (Youtube)

PSSI dibekukan Menpora membuat Tim Transisi akan menggelar Turnamen Piala Presiden yang diikuti 12 klub.

Solopos.com, JAKARTA — Tim Transisi akan menggelar tiga turnamen berbeda. Salah satunya adalah Turnamen Piala Presiden yang akan diikuti  12 klub ISL. Sebanyak sepuluh klub sudah menyatakan ikut serta.

Advertisement

Dikutip dari Detik, Selasa (9/6/2015), Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, menyebutkan berdasarkan hasil rapat hari Selasa ini, tim yang dibentuk Kemenpora ini sepakat menggulirkan tiga turnamen, yakni Turnamen Piala Presiden, Turnamen Piala Kemerdekaan, dan Turnamen Piala Panglima TNI.

Masing-masing turnamen tersebut memiliki kategori yang berbeda, yaitu Piala Presiden khusus diikuti  12 klub ISL, sedangkan Piala Kemerdekaan akan diisi oleh klub Divisi Utama, sementara Piala Panglima TNI merupakan gabungan dari klub ISL dan DU.

“Piala Presiden ini nanti akan diikuti oleh klub-klub ISL. Sekarang kami sudah mendapatkan 10 peserta dari ISL, tinggal mencari dua klub lagi. Saat ini kami sedang menjalani komunikasi intensif dengan mereka,” ungkap Zuhairi.

Advertisement

Zuhairi menjelaskan jadwal ketiga turnamen tersebut akan diumumkan setelah tanggal 11 Juni mendatang. Namun dia berharap sebelum bulan Ramadan, salah satu turnamen tersebut bisa digelar.

“Kami ingin Turnamen Piala Presiden ini bisa secepatnya digelar karena ini arahan dari Presiden Jokowi. Semua akan diumumkan setelah tanggal 11 Juni,” ucapnya.

Zuhairi mengaku masih menunggu proposal final dari promotor. Dia mengklaim sudah ada empat promotor yang menawarkan diri, salah satunya menggulirkan Piala Presiden.

Advertisement

Sebagaimana ditayangkan Tvone, Senin, Menpora Imam Nahrawi, mengatakan akan mengadakan kompetisi sepak bola Piala Kemerdekaan pada 2 Agustus 2015, dan Kompetisi Liga Pendidikan, November mendatang.

Menpora juga menyatakan masih mencari operator baru untuk menjalankan Liga Indonesia karena PT Liga tidak mau menggulirkan kompetisi di bawah Kemepora.

Sementara pada sidang di PTUN hari Senin (8/6/2015) kemarin belum ada keputusan final mengingat agenda sidang gugatan PSSI adalah mendengarkan duplik dari pihak tergugat, yakni Kemenpora. Sidang akan dilanjutkan pada Kamis (11/6/2015) mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif