SOLOPOS.COM - Paspampres, Senin (8/6/2015), bersiap mengamankan Graha Saba Buana lokasi resepsi pernikahan Gibran-Selvi. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Pernikahan Gibran-Selvi menunjukkan sisi kesederhanaan dalam prosesi lamaran malam ini.
Solopos.com, SOLO — Paman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Setyawan Prasetyo, memimpin rombongan keluarga mempelai pria menuju kediaman keluarga besar Selvi Ananda dalam acara Tembungan, Selasa (9/6/2015) pukul 18.50 WIB. Jokowi dan seluruh anggota keluarga tampak mengenakan baju batik.
Seperti yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka setelah Kumbokarnan, Senin (8/6/2015), rombongan keluarga Presiden Jokowi melakukan tembungan dengan berjalan kaki. Di belakang Setiyawan Prasetyo, terdapat Gibran Rakabuming Raka yang ditemani Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.
Tidak hanya itu, adik Gibran, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, serta juga turut serta di dalam rombongan. Sang Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, juga ikut melangkahkan kaki mengantar cucunya.
Tidak hanya itu, adik Gibran, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, serta juga turut serta di dalam rombongan. Sang Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, juga ikut melangkahkan kaki mengantar cucunya.
Pantauan Solopos.com di lokasi tersebut, rombongan keluarga Presiden Jokowi melewati berberapa ruas jalan di RW 007 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Hampir seluruh rombongan mengenakan busana batik berbagai corak dan kebaya bagi perempuan. Mereka berjalan selama 10 menit hingga sampai di kediaman Selvi.
Menurut pakar batik Solo yang juga perancang baju batik Jokowi, Sugiarto, mengatakan baju batik yang dikenakan Jokowi dan keluarga bukan batik yang mahal atau kelas tinggi. “Ini justru murahan, harganya cuma Rp300.000-Rp400.000. Meski demikian, batik yang dikenakan sudah benar menurut adat Jawa,” katanya saat tampil live di TV One, Selasa malam.
Sesampaianya di lokasi tujuan, Solopos.com melihat hanya rombongan keluarga yang bisa masuk ke kediaman Selvi. Baik warga maupun awal media, tidak diperkenankan masuk. Warga dan awak media hanya berada di luar tenda yang dibangun di badan jalan depan kediaman Selvi.
Prosesi Tembungan dilaksukan di dalam kediaman Selvi. Hanya keluarga inti dari kedua calon pengantin yang turut serta dalam prosesi tersebut. Pantauan Solopos.com, Selvi yang mengenakan busana kebaya berwarga hijau daun tersebut memgembangkan senyum stibanya rombongan keluarga mempelai laki-laki memasuki rumahnya.
Warga dan awak media yang berada di luar tenda tidak bisa menyaksikan lebih jauh prosesi Tembungan. Perangkat sound system yang berada di luar tenda tidak mengeluarkan suara prosesi Tembungan. Saat warga atau awak media mendekat ke tenda, petugas kemaanan spontan menghalau. Garis pengaman berwarna merah menjadi pembatas antara awak media, warga dengan kelauraga Jokowi.
Hampir sekitar satu jam prosesi Tembungan berlangsung. Setelah ditutup dengan makan bersama, prosesi tembungan selesai pukul 19.45 WIB. Rombongan lantas kembali berbaris di depan tenda untuk menuju pulang ke kediaman Presiden Jokowi. Rombongan kembali dipimpin Setyawan Prasetyo.
“Iya, sudah alhamdulilah baik, lancar, sudah sesuai,” kata Jokowi singkat menjawab pertanyaan wartawan sepeninggal dari kediaman Selvi. Sementara itu, saat ditanya perasaan setelah Tenbungan, Gibran tidak merasa grogi. “Enggak deg-degan,” ujar dia sampil tumben melempar senyum.
Presiden Jokowi tidak langsung pulang. Dia memilih untuk meninjau tempat pernikahan Gibran-Selvi di Graha Saba Buwana. Cukup lama Presiden Jokowi berada di Graha Saba Buwana. Presiden Jokowi yang meninjau bersama Gibran langsung baru meninggalkan Graha Saba Buwana pukul 20.17 WIB. Saat hendak diantar pulang menggunakan mobil, mereka memilih untuk berjalan kaki. Tidak lupa, Presiden Jokowi menyapa warga di sekitar Jl. Letjend Suprapto