SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebutuhan pokok (Dok/JIBI)
Lebaran 2015 sudah semakin dekat. BIN meminta para spekulan berhenti mempermainkan ketersediaan barang,
Solopos.com, JAKARTA — Jelang Ramadan dan Lebaran, harga kebutuhan pokok di pasaran biasanya merangkak naik. Badan Intelijen Negara (BIN) pun meminta para spekulan untuk menghentikan seluruh kegiatan yang mempermainkan ketersediaan barang kebutuhan pokok di masyarakat.
Kepala BIN, Marciano Norman, mengatakan kepolisian akan mengambil tindakan tegas untuk membongkar penimbunan barang kebutuhan pokok. Untuk itu, para spekulan harus segera menghentikan kegiatan yang merugikan masyarakat tersebut.
“Saya mengingatkan kepada seluruh spekulan yang mencoba memainkan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Lebaran untuk menghentikan kegiatannya, karena itu merugikan masyarakat,” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Marciano menuturkan secara khusus BIN juga mengingatkan pemerintah untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok. Hal itu agar masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan mudah menjelang Ramadan dan Lebaran.
Menurut dia, secara umum kondisi keamanan di dalam negeri menjelang Lebaran juga masih terkendali, sehingga masyarakat tidak perlu takut saat melaksanakan mudik.
“Kami memperkirakan situasi keamanan akan terkendali dengan baik menjelang lebaran, dan kita dapat memasuki Ramadan dalam keadaan yang sangat bagus,” ujar dia.
Selain memberikan masukan terkait ketersediaan pangan menjelang Lebaran, BIN juga meminta pemerintah terus mengamati pasokan bahan bakar minyak (BBM), untuk menjamin arus mudik tahun ini.