Soloraya
Selasa, 9 Juni 2015 - 06:10 WIB

FLY OVER PALUR : Pemasangan Girder Tunggu Kesepakatan PT KAI

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembuatan pilar fly over Palur, Senin (8/6/2015). Pemasangan girder yang menghubungkan kedua pilar itu menunggu kesepakatan dengan PT KAI. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Fly over Palur menunggu kesepakatan dengan PT KAI untuk pemasangan girder.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemasangan girder fly over Palur diperkirakan tak bisa diselesaikan sebelum Lebaran. Pemasangan girder yang menghubungkan tiang di kedua sisi rel kereta api harus menunggu kesepakatan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Advertisement

Pemasangan harus menyesuaikan jadwal keberangkatan kereta api yang melalui lokasi pembangunan fly over tersebut. Pengawas pembangunan fly over Palur dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jawa Tengah, Sutijo, Senin (8/6/2015), mengatakan saat ini proses pembangunan fly over masih berjalan.

Pemasangan balok girder sudah dilakukan kecuali girder yang menghubungkkan pilar ketiga (P-3) dengan pilar keempat (P-4), P-4 dengan pilar keenam (P-5), dan P-5 dengan pilar keenam (P-6). Ia menuturkan untuk P-4 dan P-5 belum selesai dibangun dan lokasi P-4 dan P-5 masing-masing berada di sisi barat dan timur rel kereta api.

Pantauan Solopos.com, Senin, para pekerja sedang menyelesaikan pembangunan P-4 dan P-5. Sedangkan untuk pelebaran jalan di sisi timur rel kereta api sudah dilakukan. Termasuk penggeseran pos penjaga palang pintu rel kereta api. “Saat ini fokus kami adalah [pembangunan] P-5, finishing P-4 serta pemasangan beton di pertigaan arah terminal,” kata Sutijo saat dihubungi Solopos.com, Senin (8/6/2015).

Advertisement

Setelah pilar tersebut berdiri akan dilanjutkan dengan pemasangan girder yang menghubungkan P-3 dengan P-4 dan P-5 dengan P-6. “Rencananya itu diselesaikan sebelum Lebaran. Tapi, untuk girder dari P-4 ke P-5 belum bisa [sebelum lebaran],” kata dia.

Menurut Sutijo, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk pemasangan girder di atas rel kereta api tersebut. Sebab harus menyesuaikan jadwal kereta api yang melintas.

Terkait pembebasan lahan di bantaran rel kereta api, dia mengatakan saat ini sudah selesai. Meskipun masih perlu ada pembahasan nilai sewa lahan dengan PT KAI.

Advertisement

Pejabat Humas PT KAI Daops VI Jogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan pembahasan terkait pemasangan girder di atas rel tersebut akan dibahas bersamaan dengan nilai sewa lahan PT KAI yang terpakai untuk pembangunan fly over tersebut. “Saat ini sudah ada koordinasi dengan pihak pembangunan fly over. Tapi, belum ada kesepakatan [harga sewa lahan]. Kalau sudah ada kesepakatan, bisa diatur,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Selain biaya sewa lahan, PT KAI juga meminta biaya pengawasan operasional kereta api selama masa pembangunan fly over.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif