Jogja
Senin, 8 Juni 2015 - 11:20 WIB

HARIAN JOGJA HARI INI : Jogja Gumregah Belum Bergairah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Jogja Hari Ini Edisi Senin Pon, 8 Juni 2015 (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harian Jogja Hari Ini Edisi Senin Pon, 8 Juni 2015

Jogja Gumregah Belum Bergairah
JOGJA—Logo Jogja Istimewa yang diluncurkan beberapa waktu lalu untuk menandai kelahiran kembali kejayaan Mataram atau Jogja Gumregah baru sebatas jargon.

Advertisement

PROMOSI WISATA : Logo Jogja Istimewa Perlu Dipakai di Kop Surat
JOGJA—Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Dedy Pranowo mengatakan, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY perlu terus mendorong penggunaan merek Jogja Istimewa di seluruh sektor.

SABDATAMA : Demokrasi Harus, Tetapi Bukan Tujuan
“…tidak ada satu Weltanschauung
dapat menjadi kenjataan, menjadi realiteit
djika tidak dengan perdjuangan!…”.
–Bung Karno, Lahirnja Pantja Sila

Advertisement

SABDATAMA : Demokrasi Harus, Tetapi Bukan Tujuan
“…tidak ada satu Weltanschauung
dapat menjadi kenjataan, menjadi realiteit
djika tidak dengan perdjuangan!…”.
–Bung Karno, Lahirnja Pantja Sila

Sepenggal ungkapan Bung Karno pada bagian akhir pidatonya yang terkenal: “Lahirnja Pantja Sila” itu menegaskan secara gamblang, betapa ada jarak antara harapan dan kenyataan. Nilai-nilai Pancasila pun jika ingin menjadi “realiteit” dan “hidup” di setiap kalbu masyarakat, harus pula diperjuangkan. Demikian juga untuk mewujudkan demokrasi.
KONGRES MEDIA SEDUNIA (Bagian III) : Koran Berstatus Premium, Online sebagai Pendukung
Ketua Dewan Redaksi Harian Jogja, Ahmad Djauhar mengikuti kongres para pemimpin media massa sedunia (67th World News Media Congress) di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Senin-Rabu (1-3/6) lalu. Mereka membahas bisnis media cetak yang ternyata masih menjadi penyumbang iklan terbesar dibandingkan media digital. Berikut tulisan Ahmad Djauhar secara bertutur.

TAMBANG ILEGAL : Penambangan Pasir Ilegal Libatkan Aparat
BANTUL—Praktik pertambangan pasir ilegal Sungai Progo di Kecamatan Srandakan, diduga melibatkan perangkat desa hingga aparat keamanan. Pertambangan pasir ilegal yang kini masih beroperasi di Srandakan antara lain terdapat di Dusun Talkondo, Desa Poncosari. Namun dampak lingkungan seperti jalan rusak dan berkurangnya debit air sumur juga dialami daerah-daerah di sekitarnya seperti Dusun Klurahan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan.

Advertisement

PILKADA 2015 : PDIP Sewa Lima Konsultan
WONOSARI—Upaya memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) salah satunya dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan menyewa lima konsultan.

TATA PEMERINTAHAN : Kemendagri Tolak Pembentukan Badan Kebudayaan DIY
JOGJA-Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menolak pembentukan Badan Kebudayaan dalam Peraturan Daerah Keistimewaan (Perdais) tentang Kelembagaan. Kemendagri menyarankan agar kebudayaan tetap di bawah dinas.

PASAR MALAM : Lebih Cocok untuk Desa
WATES—Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kulonprogo menganggap pasar malam tidak cocok digelar di pusat kabupaten. Agenda itu lebih cocok dilangsungkan di tiap-tiap desa.

Advertisement

PSS Sleman : Mantan Manajer Rancang Turnamen Segitiga
SLEMAN – Mantan Manajer PSS Sleman Suparjiono tertarik untuk menyelenggarakan sebuah pertandingan yang mampu memberikan suguhan hiburan bagi pecinta sepak bola di Sleman.

KRIMINALITAS : Polisi Buru Pemasok Obat Aborsi
SLEMAN—Aparat Sat Reskrim Polres Sleman terus memburu pemasok obat penggugur kandungan yang beredar di wilayah ini. Keuntungan menggiurkan dari bisnis ilegal ini menjadi salah satu pemicu banyaknya pedagang yang menjual obat ini.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.

Advertisement

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif