SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia U-16 gagal berlaga di AFF Cup 2015 (Liputan6.com)
Sanksi FIFA membuat Indonesia gagal menjadi tuan rumah kejuaraan AFF U-16 dan U-19.
Solopos.com, JAKARTA — Sanksi FIFA mulai membawa dampak negatif bagi sepak bola Indonesia. Dua turnamen bergengsi gagal digelar di Indonesia.
Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (6/6/2015), menurut Sekjen PSSI Azwan Karim, status Indonesia sebagai tuan rumah AFF Cup U-16, U-19, dan AFF Futsal 2015 telah dicabut oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Kepastian Indonesia gagal menjadi tuan rumah AFF Cup U-16, U-19 dan AFF Futsal 2015 didapat PSSI dari surat yang dikirim Sekjen AFF, Dato Azzudin Ahmad, pada Kamis (4/6/2015).
“Surat dikirimkan AFF kepada PSSI pada Kamis lalu dan status tuan rumah Indonesia dicoret. Kami masih ingin tetap menjadi tuan rumah, namun situasinya belum jelas karena belum tahu kapan persoalan selesai dengan pemerintah dan sanksi FIFA dicabut,” kata Azwan.
Kejuaraan AFF Cup U-16 awalnya akan digelar di Solo pada 27 Juli-7 Agustus 2015 dan AFF Cup U-19 dihelat di Sidoarjo pada 22 Agustus-4 September mendatang. Sementara AFF Cup Futsal di Jakarta pada 8-18 Oktober 2015.
“Soal keikutsertaan kita dalam kejuaraan AFF Cup Futsal ini belum pasti dicoret jadi masih ada harapan untuk ikut. AFF akan menentukan tuan rumah saat mengadakan rapat dewan pada 20 Juni mendatang,” kata Azwan.
Sebagaimana diberitakan Antara, Sabtu, selain kehilangan status tuan rumah, AFC juga telah mencoret keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kegiatan seperti Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kualifikasi Piala Asia 2019, Kualifikasi AFC Cup U-16, dan AFC Women U-14.
Dengan adanya sanksi tersebut, PSSI yang menjadi induk olahraga sepak bola Indonesia kehilangan keanggotaannya dan Timnas Indonesia dilarang mengikuti kejuaraan sepak bola yang diadakan oleh FIFA dan AFC.