News
Minggu, 7 Juni 2015 - 07:24 WIB

PRESTASI MAHASISWA : Mahasiswa UMY Juarai Kompetisi NEC di UNHAS

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua mahasiswa UNY menjadi juara lomba National Essay Competition (NEC) 2015 tingkat nasional. (JIBI/Harian Jogja.dok. Humas UMY)

Prestasi mahasiswa UNY kali ini dalam perlombaan esai tingkat nasional.

Harianjogja.com, BANTUL-Program Sistem Terasering Minapadi Berlapis (Mila), esai karya dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) juara dalam lomba National Essay Competition (NEC) 2015 tingkat nasional.

Advertisement

Menurut Cahya Adijana Nugraha dari jurusan Teknik Elektro angkatan 2012 dan Mukhlis Kurnia Aji Teknik Elektro angkatan 2013 esai itu ditulis lantaran merasa prihatin dengan ketahanan pangan Indonesia. Sebab dulu bangsa ini sempat menjadi negara swasembada dan kini justru menerima impor panganan dari negera tetangga.

“Padahal, Indonesia sangat berpotensi dalam pengolahan sumber daya pangan, jika dilihat dari banyak dan luasnya lahan-lahan pertanian yang ada di Indonesia,” terang Cahya seperti rilis yang Harianjogja.com terima Sabtu (6/6/2015).

Mengatasi permasalahan tersebut, keduanya, membuat program Sistem Mila pada ruang tertutup sebagai solusi berkurangnya petani dan jumlah lahan di Pulau Jawa.

Advertisement

Sistem ini berwujud seperti tangga berundak-undak [terasering] untuk mengurangi erosi oleh air irigasi. Pada Mila, terasering digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dan juga untuk estetika.

“Sistem ini menggabungkan penanaman padi dan penebaran ikan di lahan yang sama. Untuk menerapkan pola mina padi, maka jenis ikan yang paling banyak dipelihara, ditanam dalam hal ini adalah ikan mas. Ikan ini ditebarkan ke lahan persawahan setelah empat hari penanaman padi. Untuk pemeliharaan yang bagus, maka kita menebarkan ikan dengan ukuran yang sama,” ucapnya.

Diharapkan melalui program yang telah dibuat tersebut, dapat mengatasi sempitnya lahan dan berkurangnya jumlah petani, dan tidak lagi menjadi sebuah persoalan pelik.

Advertisement

“Sistem Mila ingin membantu memecahkan permasalahan tersebut, agar juga bisa turut membantu meningkatkan industri pertanian di Indonesia. Karena Indonesia sebenarnya memiliki sumber daya manusia yang sangat mampu untuk mewujudkan Sistem Mila ini,” tambahnya.

Program Sistem Mila inilah yang kemudian berhasil mengantarkan Cahya dan Mukhlis sebagai pemenang dalam lomba NEC 2015. Kompetisi ini merupakan sebuah ajang perlombaan penulisan essay tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Agronomi Universitas Hasanudin Makassar (UNHAS), yang telah diselenggarakan sejak tanggal 26 hingga 28 Mei 2015. Adapun tema perlombaan yang diangkat kali ini adalah Regenerasi Tani untuk Sumberdaya Pangan Tahun 2017.

Dalam perlombaan tersebut, mereka berhasil mengalahkan tiga Universitas Negeri lainnya.

“Alhamdulillah kami berhasil mengalahkan universitas negeri lainya, dibawah kami sebagai juara 2 yaitu Universitas Airlangga, juara 3 ITB, dan harapan 1 yaitu Unhas, dan penghargaan yang kami dapatkan diserahkan secara langsung oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang turut hadir dalam penutupan perlombaan tersebut,” ucap Mukhlis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif