Jogja
Minggu, 7 Juni 2015 - 20:20 WIB

Pilkada BANTUL : PAN Usung Dr. Sagiran, KMP Terancam Oleng

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pilkada Bantul, PAN berencana mengusung tokoh dari kalangan medis.

Harianjogja.com, BANTUL-Sebagai salah satu anggota partai Koalisi Merah Putih (KMP), Partai Amanat Nasional (PAN) tak mau kalah dalam hal pengajuan calon bupati Bantul.

Advertisement

Kepada wartawan, Ketua DPD PAN Bantul Ardhi Mahmud Widanto menuturkan, untuk Pilkada Bantul kali ini pihaknya berencana mengusung calon dari kalangan dokter.

“Kami sedang melakukan penjajakan kepada Dr.Sagiran,” akunya saat menggelar jumpa pers di Rumah Makan Soto Kudus, Jumat (5/6/2015) siang.

Advertisement

“Kami sedang melakukan penjajakan kepada Dr.Sagiran,” akunya saat menggelar jumpa pers di Rumah Makan Soto Kudus, Jumat (5/6/2015) siang.

Selain merupakan dokter senior di Bantul nama Sagiran mencuat saat dirinya bertindak sebagai dokter bedah yang mengeluarkan paku dari dalam perut Sutiyah, beberapa waktu silam. Selain itu, di Bantul, Sagiran juga dikenal sebagai seorang dokter dengan jiwa sosial yang cukup tinggi.

“Itulah sebabnya kami condong untuk mengusung beliau,” ungkapnya.

Advertisement

“Sejauh ini sih, kami baru sounding dengan Partai Gerindra,” tuturnya.

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, pihak DPC Gerindra telah mengumumkan urungnya Aryo Winoto sebagai bakal calon Bupati Bantul yang mereka usung. Artinya hingga kini, tersisa satu nama yang rencananya akan mereka usung, yakni Suharsono. Sementara partai besar yang merupakan anggota KMP lainnya, juga sudah santer dikaitkan dengan nama Gandung Pardiman. Inilah yang menjadi sinyalemen tidak satu suaranya KMP dalam Pilkada Bantul kali ini.

Begitu pula dengan pihak Sagiran sendiri. Diakuinya, tim pemenangan Sagiran juga bertekad untuk menjadikan dokter bedah RS Nur Hidayah itu menjadi bupati, bukan sekadar menjadi wakil bupati.

Advertisement

Terkait hal itu, Ardhi membantah bahwa telah terjadi perpecahan di tubuh KMP. Dikatakannya, hingga saat ini di tingkat pusat, KMP masih dalam kondisi solid.

“Kami di daerah pun mengusung spirit yang sama dengan pusat. Kami tetap berupaya solid,” tegasnya.

Ditegaskannya, sejak awal PAN memang getol mengusung wacana perubahan di tubuh pejabat pemerintahan Bantul. Dominasi Idham Samawi yang mengakar di Bantul selama ini, menurutnya sudah waktunya berakhir. Itulah sebabnya, siapapun calon bupati yang diusungnya kelak, ia memang menegaskan merupakan orang baru.

Advertisement

“Kami cuma menginginkan perubahan,” ucapnya.

Ia pun mengklaim, sosok Sagiran bisa diterima di kalangan mayoritas muslim, baik Muhammadiyah maupun Nahdliyin. Itulah sebabnya, ia yakin hal itu bisa menjadi pertimbangan untuk menyatukan suara dari KMP. Dalam waktu dekat, secara resmi pihaknya akan membuka pendaftaran bakal calon Bupati. Ia tak menutup kemungkinan siapapun akan mendaftar.

Terpisah, Ketua DPD Golkar menegaskan bahwa pihaknya tetap bersikukuh untuk mengusulkan Gandung Pardiman sebagai calon bupati Bantul. Hingga kini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan struktur partai Golkar terkait kepastian pengusungan Gandung tersebut. Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan Gandung Pardiman menjadi pesaing bakal calon incumbent, Sri Surya Widati.

“Kami berharap KMP bisa sepakat mendukung Pak Gandung,” tegasnya.

Sementara dari pihak Partai Gerindra, hingga berita ini ditulis, belum juga bisa dikonfirmasi lagi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif