SOLOPOS.COM - Foto bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan calon menantu, Selvi Ananda, didampingi putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran rakabuming raka, seusai konferensi pers memaparkan rencana pernikahan Giran-Selvi, di Solo, Selasa (14/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Maulana Surya)
Pernikahan Gibran-Selvi akan menggunakan adat Jawa, namun Gibran berupaya tampil sederhana.
Solopos.com, SOLO — Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama calon besannya menggelar Kumbakarnan atau rapat keluarga besar menjelang pernikahan, Minggu (7/6/2015), di Chilli Pari, Sumber, Banjarsari, Solo. Dalam rapat itu, seluruh panitia pernikahan mendapat tugas masing-masing.
Rapat tersebut hadir oleh sejumlah anggota kedua keluarga dan Presiden Jokowi dan besannya serta kedua mempelai Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. Gibran mengatakan kumbakarnan digelar agar prosesi seremoni pernikahan bisa berjalan secara runtut.
Gibran juga menyinggung soal prosesi seserahan dan tembungan yang menjadi bagian dari prosesi pernikahan dia. Di kedua prosesi itu, Gibran akan jalan kaki dari kediamannya ke kediaman Selvi Ananda, Selasa (9/6/2015) malam. “Saya jalan kaki saat tembungan dan seserahan. Mungkin nanti yang naik kuda Selvi,” jelas Gibran seusai kumbakarnan kepada wartawan.
Disinggung kenapa harus jalan kaki, Gibran mengatakan rumahnya dan rumah Selvi jaraknya cukup dekat sehingga tidak perlu menggunakan kendaraan. “Tidak ada mobil, deket kok [rumahnya dan rumah Selvi]. Nanti saya jalan kaki,” ungkap dia.
Terkait konsep dekorasi, Gibran enggan membeberkan lebih detail kepada wartawan. Dia hanya mengatakan konsep dekorasi akan menggunakan adat Jawa. “Dekorasi biasa saja. Nanti pakai adat jawa, mengikuti pakem dah gitu aja,” ujar Gibran yang saat itu didampingi calon istrinya Selvi Ananda.