Soloraya
Sabtu, 6 Juni 2015 - 18:30 WIB

UNS Solo Gandeng 3 Perguruan Tinggi Asing Teliti Pengembangan Kota

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengembangan wilayah (dreamstime.com)

UNS Solo teliti pengembangan kota bersama 3 perguruan tinggi asing.

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggandeng tiga perguruan tinggi luar negeri dalam meneliti tentang pengembangan wilayah perkotaan. Kegiatan yang dimotori Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UNS tersebut dikemas dalam rangkaian Summer Camp.

Advertisement

“Sasaran penelitian ini adalah Kota Solo dan pengembangannya ke wilayah selatan, yang sudah merambah ke sebagian wilayah Kabupaten Sukoharjo,” ungkap Koordinator Summer Camp 2015, Kusumaningdyah Nurul Handayani, ketika ditemui wartawan di sela-sela kegiatan, Jumat (5/6/2015).

Rully, sapaan akrabnya, mengatakan penelitian tersebut dijadwalkan selama 12 hari, yaitu mulai 1-12 Juni ini. Tiga perguruan tinggi dari luar negeri yang diajak UNS untuk bekerja sama dalam program tersebut yaitu Massachusetts Institute of Technology (MIT), Technical University of Berlin (TU Berlin), dan Singapore University of Technology and Design.

Dia menjelaskan tema yang diusung dalam penelitian itu adalah The Conectivity atau Jejaring Ruang. Pantauan dilakukan berkaitan dengan pemekaran wilayah yang ada di Solo bagian selatan, khususnya mengenai perluasan wilayah yang hingga saat ini telah merambah sebagian daerah Kabupaten Sukoharjo. Tujuannya, menemukan sejarah tentang terbentuknya jejaring tersebut kemudian menganalisisnya.

Advertisement

Ada 17 mahasiswa yang terdiri atas enam mahasiswa UNS, tiga mahasiswa dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), tiga mahasiswa dari Technical University of Berlin (TU Berlin), dan lima mahasiswa dari Singapore University of Technology and Design yang terlibat dalam kegiatan itu. ”Total pesertanya yang berpartisipasi ada 17 mahasiswa,” papar dia.

Dibagikan ke Pemkot
Dalam penelitian itu, para mahasiswa juga akan me-review. Dari hasil analisis tersebut, direncanakan penerapannya untuk pengembangan wilayah Solo bagian utara.

Setelah hasil penelitian tersebut memperoleh data yang akurat, hasil penelitian akan dibagikan atau dilakukan share kepada satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) yang terkait di Pemerintah Kota Solo, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Advertisement

“Saat kami mengutarakan rencana ini, respons dari SKPD Pemkot Solo sangat positif,” ujar dosen Teknik Arsitektur itu.

Dekan Fakultas Teknik UNS, Solihin, menambahkan awalnya kegiatan tersebut merupakan penelitian mengenai pengembangan di kawasan Asia Tenggara. Kota Solo dianggap sebagai kota yang tepat untuk dilakukan penelitian tersebut.

”Sebenarnya program ini sifatnya global untuk wilayah Asia Tenggara. Karena UNS bersedia mengajukan diri, maka kami menawarkan wilayah kota Solo menjadi objek penelitian,” papar dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif