Jatim
Sabtu, 6 Juni 2015 - 11:05 WIB

PERNIKAHAN PERI DENGAN MANUSIA : Malam Ini, Jagong Bayi Kembar Dampit Peri Setyowati Digelar di Alas Begal Ngawi

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Inilah salah satu lokasi digelarnya selamatan kelahiran bayi kembar dampit Peri Setyowati. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Pernikahan peri dengan manusia di Ngawi kini berlanjut pada acara selamatan atas kelahiran putra mereka.

Madiunpos.com, NGAWI – Acara yang ditunggu-tunggu masyarakat ihwal selamatan bayi kembar dampit, putra pasangan Peri Setyowati dengan Mbah Kodok digelar malam ini, Sabtu (6/6/2015). Acara yang digelar di Sendhang Margo Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi tersebut akan dimeriahkan dengan wayangan semalam suntuk.

Advertisement

“Sebagai dalangnya, Ki Sudirman Ronggo Darsono, dalang sabet terbaik di Indonesia,” ujar Bramantyo Prijosusilo saat ditemui Madiun Pos di kediamannya, Rabu (3/3/2015).

Bram menjelaskan, lakon wayangan ialah Setyaki Lair, yang mengisahkan Warsini alias Setyowati melahirkan Setyaki dan Setyaboma. Tema  acara itu selaras dengan acara jagong lahiran bayi Peri Setyowati dengan Mbah Kodok.

Untuk menuju lokasi acara, panitia telah memasang sejumlah papan penunjuk arah. Warga bersama aparat desa, kecamatan, dan Pemkab Ngawi juga telah merapikan dan menyulap Alas Begal menjadi tempat yang sangat menarik.

Advertisement

“Kami juga mengundang para danyang di tanah Jawa. Seperti Ratu Pantai Selatan, Sabdo Palon, Brawijaya dan masih banyak lagi. Kami yakin, mereka pasti rawuh,” ujar Bram.

Menurut Bram, acara yang digelarnya itu sangat membangun kebersamaan. Bukan saja antarmanusia, melainkan juga manusia dengan mahluk lain. Bahkan, manusia dalam acara ini menawarkan bantuan kepada danyang untuk membangun kembali Keratonnya yang dirusak manusia.

“Makanya kenapa saya yakin para danyang pasti rawuh, karena kami mengangkat harkat dan martabat mereka,”paparnya.

Advertisement

Acara jagongan bayi lahir memang tak hanya diisi dengan selamatan dan pergelaran wayang, melainkan juga  membangun keraton Peri Setyowati berujud Sendhang Margo dan Ngiyom, yang selama ini telah rusak.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif