Putra Jokowi nikah pada bulan ini. Presiden Jokowi tak mengambil cuti meski akan punya hajat.
Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo tidak mengajukan cuti ketika menikahkan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka pada 9-11 Juni 2015 mendatang di Solo.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan tidak ada aturan mengenai presiden cuti menikahkan anaknya. Setelah dilacak dokumen Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pun tidak ada hal-hal seperti itu.
“Tapi prinsipnya adalah bahwa Presiden walaupun berada di Solo ada acara mantu dan seterusnya tidak menghalangi untuk memperoleh informasi hal-hal yang sifatnya krusial dan mengambil keputusan hal-hal yang krusial,” katanya di ruang pers Istana Kepresidenan, Kamis (4/6/2015).
Sesuai peraturan seorang Presiden mengajukan cuti ketika kampanye Pilpres. Selain itu ketika melakukan kunjungan ke luar negeri menyerahkan tugas presiden kepada wakil presiden. Acara menikahkan anak tidak termasuk kedua-duanya.
Jokowi diagendakan pulang ke Solo pada Selasa (9/6/2015) sore karena malam harinya ada prosesi acara tembungan atau lamaran.
Kemudian pada Rabu (10/6/2015) ada acara Midodareni dilanjutkan Kamis (11/6/2015) mulai pagi sampai malam acara pernikahan dan resepsi.
Ditanya mengenai kemungkinan Presiden ngunduh mantu di Jakarta, Pratikno belum mendapat informasi dari pihak keluarga. Informasi sementara, Jokowi masih membujuk Gibran agar bisa diadakan acara ngunduh mantu di Jakarta.