News
Jumat, 5 Juni 2015 - 13:45 WIB

POM BENSIN MELEDAK : Korban Tewas Ledakan SPBU Capai 200 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ledakan SPBU di Accra, Ghana (Ibtimes.co.in)

Pom bensin meledak di Accra, Ghana, telah menewaskan lebih dari 200 orang.

Solopos.com, ACCRA — Ledakan yang terjadi pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Accra, Ghana. Pemerintah mengonfirmasi korban tewas atas insiden ini terus bertambah.

Advertisement

Dilansir Antara, Jumat (5/6/2015), Kementerian Dalam Negeri Ghana mengklaim jumlah korban jiwa akibat ledakan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan banjir di Ibu Kota Ghana, Accra, mencapai telah mencapai 200 orang.

Kobaran api dahsyat terjadi beberapa jam setelah hujan lebat di Accra, sehingga mengakibatkan listrik padam di beberapa permukiman. Kebanyakan korban tewas telah dibawa ke 37 rumah sakit militer.

Korban jatuh adalah mereka yang sedang bernaung di SPBU tersebut setelah berhari-hari hujan lebat sehingga memicu banjir luas dan melumpuhkan arus lalu-lintas di kota itu, kata saksi mata.
Petugas tanggap-darurat masih bekerja di lokasi kejadian untuk menemukan mayat yang tertimbun reruntuhan SPBU.

Advertisement

Pengelola rumah sakit militer tempat banyak korban tewas dikirim telah meminta keluarga korban agar datang untuk mengidentifikasi kerabat mereka.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kamis (4/6/2015), insiden di ibukota Ghana itu berawal dari sebuah kebakaran yang terjadi di terminal truk dekat SPBU. Pemadaman api dilakukan hingga Kamis (4/6/2015) dini hari.

“Api dari terminal merembet ke SPBU dan sejumlah bangunan lain,” kata juru bicara pemadan kebakaran setempat, Billy Anaglate, di radioJOYFM seperti dikutip Reuters.

Ia mengutarakan saat ledakan terjadi banyak orang tengah berada di SPBU itu. Mereka sedianya berlindung dari derasnya hujan.

Advertisement

“Petugas pemadam kebakaran berjuang menaklukkan api hingga dini hari sementara para anggota militer bergabung dengan tim tanggap darurat menyelamatkan orang-orang yang terjebak di reruntuhan,” tambah Walikota Accra, Oko Vanderpuije.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif