SOLOPOS.COM - Ini dia sirkuit Brno, Republik Cheska yang akan digunakan sebagai ajang balapan seri ke-11 MotoGP 2015. Ist/www.autoevolution.com
MotoGP 2015 seri ke-11 di Sirkuit Brno, Republik Cheska terancam batal karena persoalan financial tak kunjung bisa diselesaikan.
Solopos.com, BRNO—Nasib MotoGP di GP Republik Cheska, di Sirkuit Brno, yang bakal digelar 16 Agustus 2015 mendatang belum menemui titik terang. Balapan yang masuk seri ke-11 ini terancam batal jika pihak sirkuit tak juga menyelesaikan persoalan finansial, pekan depan.
Dorna selaku penyelenggara MotoGP pun mengultimatum dengan memberi batas waktu hingga awal pekan depan bagi Brno untuk segera merampungkan pekerjaan rumah mereka. Jika itu gagal terpenuhi, kemungkinan terburuk Brno tak akan disinggahi balap motor kelas premier musim ini.
“Anda harus segera menaruhnya [kesepakatan] di meja pada pekan pertama Juni ini. Jika tidak, balapan untuk 2015 batal. Itulah akhir cerita. Keputusan akan dibuat pekan depan,” papar bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, dilansir Speed Week, Kamis (4/6/2015).
Brno kekurangan dana untuk menggelar ajang balap kelas premier musim ini. Masalah finansial itu kian memburuk setelah terjadi perseteruan antara pemilik sirkuit, Karel Abraham dan pemerintah regional Moravion Selatan serta para politisi lokal.
Musim lalu sekitar 240.000 fans MotoGP memadati Brno untuk melihat para pembalap terbaik di dunia beraksi di lintasan balap. Sayang, kunjungan sebanyak itu tak mampu menutupi pengeluaran sirkuit yang membengkak.
Tak ingin MotoGP batal, pemerintah setempat mengucurkan dana segar mencapai 30%-40% atau sekitar 1,1 juta euro setara dengan Rp15,9 miliar musim lalu. Namun, bantuan tersebut belum cukup karena kebutuhan dana mencapai 3 juta euro atau Rp43,4 miliar per tahun. Alhasil, Brno masih memiliki tunggakan atas balapan musim lalu.
Jika Brno kemungkinan terburuk batal jadi tuan rumah, maka untuk kali pertama MotoGP musim 2015 menjadi seri terpendek dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Trek sepanjang 5,403 km ini kali pertama menjadi tuan rumah MotoGP di musim 1987. Brno hanya absen di musim 1992.
Di samping itu, seandainya Brno tak bisa menggelar balapan musim ini, akan sangat sulit bagi Cheska untuk kembali masuk kalender MotoGP di musim-musim mendatang. Hal ini sulit terwujud mengingat banyak negara yang siap jadi host MotoGP. Mulai dari GP Austria hingga seri baru yang lebih menjanjikan di GP Thailand dan Indonesia. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)