SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Reuters/Dok.)
HIV/AIDS memakan korban jiwa 8 ODHA di Klaten.
Solopos.com, KLATEN – Delapan orang dari total 54 pengidap HIV/AIDS di Klaten meninggal dunia selama lima bulan terakhir.
Menurut catatan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) rata-rata berusia produktif atau 20-35 tahun serta menyerang ibu rumah tangga. Kebanyakan mereka tertular melalui hubungan seksual.
Selain 54 ODHA tersebut, terdapat empat anak balita serta satu anak dengan umur dibawah 10 tahun juga turut tertular.
“Bagi kami angka kasus selama lima bulan ini termasuk tinggi. Itu kan penyakit menular dan ada tren setiap tahun kasusnya mengalami peningkatan,” ujar Pegiat KPA Klaten, Amin Bagus, Jumat (5/6/2015).
Orang terjangkit HIV/AIDS diperkirakan lebih banyak dari data yang tercatat oleh KPA. “Selama ini sifatnya ditemukan oleh KPA. Kami yakin masih banyak yang belum terdata,” ungkapnya.
Disinggung anak balita dengan HIV/AIDS, Amin mengatakan mereka tertular oleh sang ibu yang sudah terjangkit penyakit tersebut. Lantaran hal itu, guna mencegah penularan HIV/AIDS sejak dini, belakangan pemkab menggelar screening test yang dilakukan oleh tim voluntary counseling and testing (VCT) Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2L) Dinkes Klaten, Herry Martanta, mengatakan empat bulan terakhir screening test sudah digelar ke berbagai daerah. Tes tersebut dilakukan kepada para ibu hamil dan dipastikan gratis.