Sport
Jumat, 5 Juni 2015 - 11:25 WIB

FINAL LIGA CHAMPIONS : Raih La Quinta, Demi Xavi...

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Xavi Hernandes menyampaikan salam perpisahan dengan Barcelona. Ist/bbc.co.uk

Final Liga Champions musim ini bagi Xavi Hernandez akan menjadi sangat spesial. Bahakn kawan-kawan setimnya mendedikasikan kemenangan untuk Xavi.

Solopos.com, BARCELONA — Rabu (3/6) sekitar pukul 19.00 waktu Spanyol, Xavi Hernandez tak bisa menahan air matanya menetes. Ia menunduk, kemudian berusaha menyeka air mata itu dengan jari-jari tangannya, untuk menutupi kesedihan yang sedang ia rasakan saat itu. Kenapa legenda Barcelona tersebut menangis?

Advertisement

Xavi tak bisa menahan air mata karena mendengarkan pidato dari rekan setimnya, Andres Iniesta. Malam itu, Iniesta berdiri di podium untuk memberikan beberapa patah kata sebagai penghormatan kepada Xavi yang bakal mengakhiri petualangannya bersama Barcelona  selama 17 tahun, akhir musim nanti.

“Kami tidak bisa membayangkan bagaimana memulai musim depan di mana Anda tidak akan ada dalam latihan. Trimakasih, Xavi, yang selalu menjadi panutan, selalu mengutamakan tim dari kepentingan pribadi. Trimakasih atas semua nasihatmu. Trimakasih atas semua tahun-tahun kebersamaan kita, semua percakapan, tentang sepak bola, dan hal-hal lainnya. Siapa pun yang tahu Anda, Anda pasti akan kembali karena punya darah Barcelona,” jelas Iniesta tentang partnernya di lini tengah Barca tersebut, seperti dilansir Eurosports.

Advertisement

“Kami tidak bisa membayangkan bagaimana memulai musim depan di mana Anda tidak akan ada dalam latihan. Trimakasih, Xavi, yang selalu menjadi panutan, selalu mengutamakan tim dari kepentingan pribadi. Trimakasih atas semua nasihatmu. Trimakasih atas semua tahun-tahun kebersamaan kita, semua percakapan, tentang sepak bola, dan hal-hal lainnya. Siapa pun yang tahu Anda, Anda pasti akan kembali karena punya darah Barcelona,” jelas Iniesta tentang partnernya di lini tengah Barca tersebut, seperti dilansir Eurosports.

Acara tribute perpisahan untuk  Xavi yang disiarkan secara live oleh Barca TV tersebut mengundang rasa haru bagi semua orang yang hadir. Bahkan, mantan Presiden Barcelona, Juan Laporta, yang duduk di salah satu kursi penonton ikut menangis. Mega bintang Barca, Lionel Messi, yang tak bisa hadir di laga itu karena harus menjalani tes kontrol doping dengan UEFA, juga ikut memberi pernyataan lewat akun Instagram.

Xavi mengambil keputusan yang berat untuk meninggalkan klub yang sudah dibelanya sejak ia masih berusia 11 tahun itu.  Sebanyak 24 trofi ikut disumbangkan gelandang elegen berusia 35 tahun tersebut  selama 17 tahun berkostum Barca. Berbagai memori indah tentu masih tersimpan rapi dalam hati dan pikiran Xavi. Namun ia sudah bertekad bulat mencari pelabuhan baru, dengan berlabuh ke klub kaya-raya asal Qatar, Al Sadd musim depan.

Advertisement

“[Ketika Barcelona menjuarai Piala/Liga Champions  pertama mereka] di 1992, saat itu saya di rumah. Saudaraku pergi ke Wembley [lokasi final]. Saya ingat saya begitu menderita, dan Ronaldo Koeman mencetak gol [bagi Barcelona di babak perpanjangan waktu kontra Sampdoria]. Banyak trofi yang akhirnya datang setelah itu dan sekarang kami memburu La Quinta,” jelas Xavi, seperti dilansir Football Espana.

Semangat para pemain Barca terlecut untuk memenangi bentrok di Berlin. Salah satu asalannya, mereka ingin menghadiahkan pesta perpisahan manis bagi pertandingan terakhir Xavi bersama Blaugrana nanti.

Seperti bukan hanya Xavi yang akan melakoni final terakhir dalam kariernya di Liga Champions.  Di kubu Juve, terdapat beberapa pemain gaek lainnya, seperti Andrea Pirlo dan kiper Gianluigi Buffon. Meski telah berada di usia kurang ideal sebagai pesepak bola, Pirlo dan Buffon masih dipercaya sebagai pemain kunci bagi pasukan Massimilliano Allegri.

Advertisement

“Kami tidak bisa pergi ke sana [Berlin] untuk membuat angka-angka. Pertandingan ini akan berarti besar buat kami,” jelas Buffon yang tak pernah mengantongi gelar Liga Champions dalam kariernya, seperti dilansir Daily Mail.

Sejarah memang tak bisa dihapus begitu saja. Untuk itu, UEFA membuat kompetisi bertajuk laga persahabatan bertajuk #UltimateChampions menjelang bentrok Juventus versus Barcelona,  Jumat (5/6/2015).

Sekitar 25 mantan pemain yang pernah meraih medali emas Piala/Liga Champions diundang untuk tergabung dalam dua tim, Wolrd All-Stars dan Juve & Barca Legend.

Advertisement

Di antaranya ada mantan penyerang Juve, Alessandro Del Piero, David Trezeguet, kiper Ednwin van der Sar, dan eks bek Barcelona, Giovanni van Bronckhorst. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Penampilan Xavi di Liga Champions Bersama Barcelona
Total Laga            : 150*
Menang               : 90
Imbang : 35
Kalah     : 25

Vs KLub Italia
Total Laga            : 24
Menang               : 10
Imbang : 9
Kalah     : 5

Total Gol             . : 11
Gol Vs Klub Italia . : 2

Total Assist         : 29
Assist Vs Klub Italia: 6

Gol Breakdown
Home*: 6
Away     : 5
* termasuk gol ke gawang Juve pada leg kedua perempat final 2003.
Sumber: uefa.com. (hkt/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif