SOLOPOS.COM - Peserta Datsun Risers Expedition tiba di Kota Solo. (Detik.com)
Mobil Datsun Go dan Go+ mampir ke Kota Solo dalam tur Datsun Risers Expedition.
Solopos.com, SOLO – Tur 10.000 km Datsun Risers Expedition (DRE) yang diikuti 15 pengguna mobil Datsun Go dan Go+ (risers) tiba di Kota Solo. Kedatangan tim DRE disambut hangat oleh komunitas Datsun Go Community Indonesia (DGCI) Solo.
Komunitas DGCI Solo menggelar acara kopi darat (kopdar) dan makan malam untuk menyambut kedatangan peserta DRE. Dalam kegiatan itu, mereka saling berbagi tips dan pengalaman selama menggunakan mobil low cost green car (LCGC) yang berada dalam naungan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) itu.
“Kepada seluruh risers, selamat datang di kota Solo. Harapan kami acara ini bisa diadakan secara rutin, sehingga ke depannya mobil Datsun akan lebih dikenal dekat oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Suryana, salah satu anggota DGCI Solo seperti dilansir laman Detik, Rabu (3/6/2015).
Sebelumnya, peserta DRE juga sempat berkunjung ke diler Nissan-Datsun di Jebres, Solo, setelah menaklukkan empat jam perjalanan Semarang-Solo. Setelah itu mereka juga berkunjung ke tempat pembuatan gamelan di Mojolaban, Sukoharjo.
“Ini pengalaman pertama saya melihat pembuatan alat musik tradisional. Saya jadi tahun bagaimana prosesnya,” ungkap Gito Wijaya, salah satu peserta DRE.
Penjualan Datsun
Dikutip Solopos.com dari laman Antara, Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia (DI) yang melepas rombongan peserta DRE dari Semarang mengungkapkan rasa optimistisnya dengan penjualan di luar Jakarta terutama di Jawa Tengah.
“Memang kondisi ekonomi yang saat ini belum stabil cukup berpengaruh terhadap penjualan. Tetapi kami optimistis ada peningkatan volume penjualan dibandingkan tahun lalu. Pangsa pasar Datsun untuk Semarang mencapai 23 persen, sedangkan nasional 17 persen,” ungkap Indriani.
Setelah menaklukkan jalur Semarang-Solo, peserta DRE menyempatkan diri berwisata ke Telaga Sarangan, Magetan, sebelum akhirnya meneruskan perjalanan etape ketiga menuju Surabaya, Jawa Timur.