News
Jumat, 5 Juni 2015 - 17:20 WIB

BEASISWA MAHASISWA : Perempuan Perlu Ambil Studi Sains

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beasiswa (pelajarindonesia.org)

Beasiswa mahasiswa dari L’Oréal Sorority in Science (LSIS) diberikan kepada perempuan yang menekuni bidang sains.

Harianjogja.com, SLEMAN-Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Indonesia10 tahun terakhir, hanya 7% perempuan lulusan S-I yang meneruskan S-2. Dan hanya 3% perempuan lulusan S-2 yang menempuh program doktoral.

Advertisement

Hal itu menunjukkan bahwa meski perempuan Indonesia meraih hasil yang sangat baik di tingkat universitas, relatif hanya sedikit perempuan yang sampai ke posisi strategis di bidang penelitian.

Atas keprihatinan itu, L’Oreal Indonesia dan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (KNIU Kemdikbud) mendukung perempuan muda dan perempuan peneliti melalui peluncuran program L’Oréal Sorority in Science (LSIS).

Program ini ditujukan bagi mahasiswi kurang mampu yang mengambil bidang studi sains serta memilih sains sebagai karir masa depan mereka. Mahasiswi yang terpilih mendapatkan Rp20 juta untuk biaya hidup ataupun pendidikan.

Advertisement

“Melalui program ini, kami bertekad meningkatkan jumlah perempuan peneliti dengan menerapkan program sains terpadu bagi perempuan, terlepas dari tahapan jenjang pendidikan mereka,” kata Head of Corporate Commuications PT L’Oréal Indonesia, Melanie Masriel dalam rilis yang diterima Harianjogja.com tentang acara Bincang-bincang bertajuk Untuk Perempuan dan Sains, di ruang multimedia UGM, kamis (4/6/2015).

Menambahkan, Ketua KNIU Kemdikbud, Arief Rachman berharap agar dengan usaha dan dukungan yang berkelanjutan, rangkaian program sains dari L’Oréal akan meningkatkan jumlah perempuan peneliti untuk kemajuan masyarakat di Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif