SOLOPOS.COM - GKR Hemas (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Wawasan kebangsaan yang dimiliki anak-anak dianggap masih rendah
Harianjogja.com, KULONPROGO – Pengetahuan tentang pemahaman Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih sangat rendah.
Keprihatinan itu disampaikan Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas saat menggelar sosialisasi dengan masyarakat di Balaidesa Pandowan, Kecamatan Galur, Kulonprogo Rabu (3/6/2015).
“Kami prihatin, karena sejak reformasi tahun 1998 pelajaran Pancasila dan pemahaman anak-anak terhadap dasar negara sangat minim,” ujar Hemas.
Hemas mengungkapkan, sosialisasi tersebut perlu dilakukan ke daerah. Tujuannya, agar masyarakat lebih memahami Pancasila sebagai pegangan hidup masyarakat Indonesia. Dia menegaskan, generasi muda harus dapat memahami betul dasar negara ini.
“Kami berharap, dengan sosialisasi ini dapat memperkuat dan menambah motivasi dalam pengamalan Pancasila. Karena yang dihadapi Indonesia saat ini, pemahaman dan pengamalan Pancasila semakin menurun terutama pada generasi muda,” jelas Hemas.
Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo menyambut baik sosialisasi tersebut. Sosialisasi itu memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk memahami konstitusi UUD 1945. Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan memahami konsep NKRI.
Sutedjo berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Masyarakat mendapatkan kesempatan untuk menambah wawasan kebangsaan. Harapannya, melalui sosialisasi itu ke depan mampu mempertebal dan memperkuat rasa kebangsaan, yang senantiasa mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan yang mencintai bangsa dan negara Indonesia,” imbuh Sutedjo.