SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sepp Bletter mundur sebagai Presiden FIFA. Kini nama Michael Platini favorit menggantikannya.
Solopos.com, LONDON— Pengunduran diri Sepp Blatter sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memunculkan harapan induk organisasi sepak bola sejagat itu akan lebih transparan pada masa-masa mendatang.
Namun di luar hal itu, spekulasi tentang siapa pengganti Blatter merebak amat cepat. Salah satu yang dinilai paling berpeluang adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini. Pria 59 tahun itu menjadi kandidat favorit Presiden FIFA meski ia tak akan melenggang sendirian.
Legenda sepak bola Prancis itu diprediksi bakal ditantang Pangeran Ali bin al-Hussein yang juga pesaing Blatter dalam pemilihan akhir bulan lalu. Pria asal Qatar itu menjadi rival tunggal Blatter, namun mundur setelah pemungutan suara putaran pertama.
Legenda sepak bola Prancis itu diprediksi bakal ditantang Pangeran Ali bin al-Hussein yang juga pesaing Blatter dalam pemilihan akhir bulan lalu. Pria asal Qatar itu menjadi rival tunggal Blatter, namun mundur setelah pemungutan suara putaran pertama.
Selain keduanya, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (3/6/2015), terdapat empat nama lain yang berpeluang mencalonkan diri. Mereka adalah Jerome Champagne, Wolfgang Niersbach, Domenico Sala, dan Jerome Valcke.
Champagne, 56, merupakan eks diplomat Prancis dan sudah mengabdi selama 11 tahun untuk FIFA. Sementara itu, Niersbach dikenal sebagai eks jurnalis olahraga dan telah banyak dikenal di Jerman. Dua yang lain, Domenico Sala adalah sosok pengusaha yang juga Ketua Komite Kepatuhan dan Audit FIFA sejak Mei 2012. Nama terakhir sudah tak asing lagi, Valcke. Namun, peluang Sekretaris Jenderal FIFA itu dinilai kecil mengingat ia bagian dari rezime Blatter yang justru ingin diberangus.
Sementara itu, laporan lain menyebut adanya sumber yang mengungkap upaya penyelidikan oleh Biro Investigasi Federal dan jaksa di Amerika Serikat (AS) kepada Blatter. Sebelumnya, pria 79 tahun itu mengumumkan pengunduran diri setelah adanya desakan dan tekanan dari berbagai pihak. Namun, dalam sebuah pernyataan, puteri Blatter, Corinne Blatter, menegaskan apa yang dilakukan ayahnya sama sekali tak terkait dengan tuduhan banyak pihak.
“Apa yang ia putuskan sama sekali tak memiliki kaitan dengan tudingan kepada FIFA dan dirinya,” kata Corinne.
Seusai rencana, FIFA bakal menggelar kongres luar bisa demi memilih pengganti Blatter. Namun, diperlukan waktu minimal empat bilan untuk mewujudkannya. (Triyono/JIBI/Solopos)
Michael Platini menjadi kandidat favorit pengganti Sepp Bletter sebagai Presiden FIFA. Ist/en.mercop
