Jateng
Kamis, 4 Juni 2015 - 12:50 WIB

POLEMIK GEDUNG BARU : Anggota DPRD Jateng Terpecah Sikapi Pembangunan Gedung Baru Rp10 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung Berlian atau Kantor DPRD Jateng di Kota Semarang. (Dok. Solopos.com)

Polemik gedung baru muncul yang mengakibatkan sikap anggota DPRD Jateng terpecah. 

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Sikap anggota DPRD Jawa Tengah terpecah dalam menyikapi rencana pembangunan gedung baru legislatif dengan anggaran senilai Rp10 miliar. Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah (Jateng), M. Rodhi mengatakan pembangunan gedung baru legislatif belum mendesak dilakukan karena masih banyak kebutuhan lain untuk masyarakat.

Advertisement

“Menurut saya yang mendesak bukan pembangunan gedung baru, tapi mengatasi jalan-jalan rusak sehingga dapat mendukung perekonomian masyarakat,” katanya di Semarang, Rabu (3/5/2015).

Meski politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui kondisi gedung DPRD Jateng sekarang yang digunakan untuk 100 anggota dewan kurang representatif. Pasalnya, sambung Rodhi, tidak ada privasi bagi anggota dewan saat menerima tamu atau konstituen karena tidak ada ruangan pribadi baik di fraksi dan komisi.

“Kondisi ini jangan dijadikan alasan untuk membangun gedung baru DPRD Jateng, karena masih banyak kebutuhan pembangunan bagi masyarakat,” tandas anggota dewan dari Solo ini.

Advertisement

Rodhi menambahkan rencana pembangunan gedung baru tersebut belum pernah dibahas di FPKS DPRD Jateng, sehingga belum mengambil sikap,”Masih sekadar pembicaraan antaranggota dewan saja,” imbuhnya.

Senada diungkapkan anggota DPRD Jateng dari Fraksi Partai Golkar, Siti Ambar Fatonah, bahwa pembangunan gedung baru DPRD Jateng belum mendesak. Dia mengusulkan anggaran pembangunan gedung baru DPRD Jateng senilai Rp10 miliar sebaiknya dialokasikan yang menjadi prioritas bagi masyarakat seperti infrastruktur jalan, mengentaskan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.

”Kecuali kalau memang ada dana berlebih tidak masalah membangun gedung baru DPRD Jateng, tapi bila terbatas tidak perlu dipaksakan,” tandas mantan Bupati Semarang ini. Sementara itu, anggota DPRD Jateng dari Partai Demokrat, Helmi Turmudzi menilai pembangunan gedung baru DPRD Jateng diperlukan untuk meningkatkan kinerja anggota dewan
”Kami membutuhkan privasi dan konsentrasi dalam menjalankan tugas-tugas kedewanan, sedang gedung dewan sekarang sudah tidak mendukung,” ungkap dia.

Advertisement

Ketua DPRD Jateng, Rukma Setya Budi sebelumnya menyatakan ada rencana untuk membangun gedung baru DPRD Jateng dengan anggaran senilai Rp10 miliar. Rencananya gedung baru DPRD Jateng terdiri atas empat lantai, akan dibangun berdekatan dengan gedung B Biro Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang masih satu kompleks dengan gedung Dewan sekarang. Menurut Rukma rencana pembangunan gedung baru telah disetujui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Pembangunan gedung baru dilaksanakan oleh Pemprov Jateng pada 2016. Saat ini detail engineering design (DED) sedang dikerjakan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru) Jateng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif