SOLOPOS.COM - Pria bernama God Gazarov (Istimewa)
Kisah unik dialami pria bernama God Gazarov yang tak diakui sistem komputer lantaran bernama “Tuhan”.
Solopos.com, NEW YORK – Pria Amerika Serikat (AS) ini mengaku sering ditimpa kesialan lantaran namanya yang terbilang unik. Pria bernama God Gazarov sering mengeluhkan kesialan yang menimpanya karena memakai nama Tuhan.
Seperti diketahui, God dalam bahasa Inggris bisa berarti Tuhan atau Dewa. Bukannya bernasib beruntung karena memiliki nama yang unik, ia justru mengaku bernasib sial gara-gara namanya tersebut.
Baru-baru ini, lembaga pemeringkat bisnis Equifax memblokir namanya lantaran menggunakan kata “God”. Kata ini tidak bisa dibaca oleh sistem komputer lantaran bukan nama yang lazim untuk manusia.
Pria berusia 27 tahun tersebut merasa dirugikan atas kebijakan ini. Hal itu membuatnya seakan-akan tak pernah memiliki pengalaman bisnis. Alhasil, God kesulitan mendapatkan pinjaman uang dari bank.
“Nama Tuhan sangat biasa diberikan pada anak-anak di Rusia. Seharusnya tidak ada sistem yang menganggap kami bercanda dengan nama pemberian keluarga itu,” katanya seperti dilansir Huffington Post, Kamis (4/6/2015).
“Aku tidak cari sensasi. Aku bukannya mau iseng seperti orang yang ganti nama menjadi Mickey Mouse,” keluhnya lagi.
Pengacara God, James Fishman, berharap setiap perusahaan di Amerika Serikat menyadari bahwa nama unik terdapat di seluruh dunia. “Mereka ini jangan dipersulit, mereka benar-benar manusia,” tuturnya.
Usai gugatan hukum didaftarkan di Pengadilan Brooklyn New York, Equifax kabarnya bersedia untuk memberikan God ganti rugi. Mereka juga akan segera membenahi sistem sehingga nama si pengusaha muda itu bisa masuk daftar peringkat.